Ilustrasi

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), memberikan dana bantuan untuk para pemuda yang memulai bisnisnya dengan jalur rintisan atau startup sebagai stimulan agar usaha mereka semakin berkembang. Melalui program “Teknoprener Muda Pemula 2019”, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menjaring delapan para pemuda yang berasal dari peserta yang terpilih sebanyak 30 orang dari masing-masing daerah.

Melalui Asisten Deputi Peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda bersama Asisten Deputi Peningkatan Kewirausahaan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda bekerja sama untuk memberikan apresiasi berupa penghargaan serta bantuan modal.

“Kami berkolaborasi dalam kegiatan ini dengan memberikan dana bantuan usaha kepada tiga peserta terbaik untuk digunakan dalam pengembangan UMKM Pemuda,” kata Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora Imam Gunawan di Kediri Jawa Timur (25/09).

Menurut Hamka Hemda Noer, Asisten Deputi Peningkatan Imtek dan Imtaq Pemuda Kemenpora, mengatakan bahwa dana bantuan modal usaha yang diberikan bertujuan untuk mendorong pemuda agar dapat mengembangkan usahanya agar dapat mandiri dan berdaya saing. Selain itu juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi para pemuda dan agar dapat memberi potensi untuk daerahnya masing-masing.

“Ke depan juga ada kegiatan positif yang dilakukan oleh pemuda, selama ini juga ada kerja sama dengan beberapa lembaga seperti Telkom dan kami berikan pengetahuan menjadi start up. Jadi pengguna IT yang produktif bukan hanya untuk kegiatan sosial media melainkan kegiatan yang sifatnya membantu sesama ada kaitannya nilai ekonomi untuk diri, masyarakat, dan keluarga,” kata Faisal.

Bantuan modal usaha yang diberikan oleh Asisten Deputi Peningkatan Kewirausahaan sebesar Rp15 juta untuk tiga orang terbaik, sementara lima peserta terpilih lainnya akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta yang diberikan oleh Asisten Deputi Peningkatan Imtek dan Imtaq Pemuda.

Selain itu Faisal Abdullah selaku Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora menambahkan bahwa pemerintah akan selalu memberikan motivasi serta bimbingan agar para pemuda menjadi lebih produktif dan berkualitas agar dapat memasarkan dari hasil yang ada. Selain itu, produk yang dihasilkan juga diharapkan dapat menjadi produk unggulan tidak hanya untuk pasar lokal, melainkan untuk pasar internasional.

Sementara menurut Kristianto selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tenaga Kerja Kota Kediri, mengatakan bahwa pemerintah kota merasa sangat gembira bahwa Kediri telah mendapatkan perhatian dari pusat yaitu sebagai salah satu penerima program “Teknoprener Muda Pemula 2019” dan juga mendapatkan bantuan untuk para pengusaha tersebut. 

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada bantuan usaha yang telah diberikan untuk para pengusaha muda di Kota Kediri, karena hal itu dapat digunakan sebagai modal agar usaha mereka dapat semakin berkembang.

“Ini sebagai stimulan UMKM untuk kawula muda untuk mengembangkan usahanya dan di Kediri pun sudah sangat signifikan sehingga akan menghasilkan pertumbuhan UMKM yang luar biasa,” kata Kristianto. 

 

Sumber: Antara