Penandatanganan MoU Universitas Pancasila-SUMKM BPD DKI Jakarta di Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019). (Foto: SUMKM BPD DKI)
Penandatanganan MoU Universitas Pancasila-SUMKM BPD DKI Jakarta di Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019). (Foto: SUMKM BPD DKI)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pengembangan jiwa kewirausahaan adalah sebuah proses, cara, dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dengan melibatkan berbagai institusi atau pihak secara bertahap dan berkelanjutan.

Untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa, Univeritas Pancasila (UP) bersama Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Pancasila (PP KAUP) dan Komunitas Sahabat UMKM BPD DKI Jakarta mendatangani kerja sama (MoU) terkait pengembangan dan pendampingan kewirausahaan bagi mahasiswa.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt dan Ketua Umum KAUP Ir. Indra Utama, dan Sekretaris Sahabat UMKM BPD DKI Jakarta Afiat Rasyid Rustamadji di Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019).

Penandatanganan MoU Universitas Pancasila-SUMKM BPD DKI Jakarta di Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019). (Foto: SUMKM BPD DKI)

 

Menurut Rektor UP, kerja sama ini merupakan wujud merealisasikan visi kampus yang baru yakni, menjadikan universitas yang unggul di tingkat nasional dan internasional, berorientasi kewirausahaan berbasis IPTEKS, berdasarkan nilai luhur Pancasila.

Guna mewujudkan itu, sambung Wahono, pada tahun ajaran baru, program kewirausahaan akan menjadi mata kuliah umum sejajar dengan mata kuliah Pancasila, kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia.

“Dalam melaksanakan program-program tersebut kami mendapatkan dua mitra, Sahabat UMKM dan KAUP dengan berbagai pengalaman usahanya dan kemudian ingin memberikan sesuatu yang konstribusi yang akan diberikan kepada bekas almamaternya,” kata Wahono.

Ketua Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Layanan Karir Mahasiswa (PPKLKM) Universitas Pancasila, Petiana Indriati mengatakan, kerja sama antara pihaknya dengan PP KAUP dan Sahabat UMKM DKI Jakarta, selaku mitra bisa mempercepat capaian para wirausaha muda asal kampusnya mensesejarkan diri dengan kelompok wirausaha muda Indonesia.

“Momen ini kami merasa wirausaha Universitas Pancasila akan mengambil peran menjadi wirausaha muda Indonesia,” kata Petiana di sela acara penandatanganan MoU di Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Gandeng Sahabat UMKM, Universitas Pancasila Kembangkan Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa.
(Foto: SUMKM BPD DKI Jakarta)

 

Sementara Indra Utama mengatakan, selama ini para alumni sudah memberikan dukungan, berupa pendampingan kepada mahasiswa dalam bidang kewirausahaan. “Hari ini kita formalkan. Selain lebih formil kita juga bisa lebh leluasa. Kami juga mengajak kepada teman-teman alumni lain untuk mensupport kegiatan ini,” ucapnya.

Anggota Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila ini menambahkan, akan selalu mendukung program kewirausahaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di almamaternya. Hal ini sebagai wujud dukungan agar visi Universitas Pancasila menjadi universitas entrepreneurship bisa terwujud.

“Alumni kita banyak berwirausaha dan kita harapkan mereka bisa melakukan pendampingan, mulai dari ide kreatif, pembuatan proposal, kemasan, branding, termasuk akses ke pemerintahan yang mungkin diperlukan terkait izin atau pun yang lainnya,” ucapnya.

Sekretaris Sahabat UMKM DKI Jakarta, Afiat Rasyid Rustamadji, menambahkan kerjasama ini akan menjadi momentum agar target pemerintah Joko Widodo mewujudkan sebanyak 14% entrepreneurship muda bisa tercapai.

“Kami ingin memunculkan para wirausaha yang handal dengan target minimal 100 pengusaha muda hingga akhir tahun ini. Kami optimis itu akan teruwujud. Semoga yang menjadi rencana dan wacana bisa tercapai. Kita bersinergi dan berkaloborasi sesuai moto Sahabat UMKM ‘Tumbuh dan Berkembang Bersama’,” ucap Rasyid.