Pengukuhan kepengurusan International Council For Small Business (ICSB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), di Pangkalpinang, Minggu (9/12/2018). Foto: (doc/KemenkopUKM)
Pengukuhan kepengurusan International Council For Small Business (ICSB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), di Pangkalpinang, Minggu (9/12/2018). Foto: (doc/KemenkopUKM)

Pangkal Pinang, MNEWS.co.id – Kehadiran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah di Nusantara masih memerlukan perhatian dan dukungan lebih dari berbagai pihak, khususnya pemerintah. Bangka Belitung misalnya, dengan potensi UMKM yang berdampingan dengan sektor pariwisata, bisa menjadi pilihan strategis untuk memajukan pusat perekonomian provinsi.

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga beserta pengurus International Council for Small Business (ICSB) baru-baru ini berkunjung ke provinsi yang menjadi ikon Laskar Pelangi tersebut. Kedatangan menkop beserta jajarannya dalam rangka mengeksekusi program-program Kemenkop UKM untuk memajukan UMKM Bangka Belitung.

Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mengatakan, kedatangan Menkop dan UKM Puspayoga dan chairman ICSB semakin menambah semangat provinsi Babel untuk memajukan UMKM, sekaligus memajukan pariwisata di Babel sebagai masa depan perekonomian provinsi ini.

 “Saya punya keyakinan, ketika ingin daerah maju, salah satu yang berkontribusi adalah UMKM dan koperasi. Maka kembangkanlah keduanya. Dengan dukungan Pak Menkop dan UKM Puspayoga dan Pak Hermawan selaku masternya marketing di Indonesia. Insya Allah babel akan sampai ke pasar internasional,” tegas Erzaldi optimis, dalam acara Pengukuhan kepengurusan International Council For Small Business (ICSB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), di Pangkalpinang, Minggu (9/12/2018).

Gubernur Erzaldi meyakini jika selama ini UMKM di Babel orientasinya hanya pasar lokal saja, dengan kehadiran ICSB maka UMKM di prov Babel akan bisa go internasional. Ia juga optimis transformasi dari minning ke pariwisata, turunannya akan  banyak, misalnya produk kerajinan, kesenian budaya  dan sebagainya.

Sebelumnya Chairman ICSB Hermawan Kartajaya mengatakan, ICSB ditargetkan berdiri di kabupaten dan kota Selindo pada September atau Oktober 2019. “Jadi nanti akan ada korwil di tingkat provinsi dan 540 ICSB di kabupaten dan kota,” pungkasnya.