Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Sumba Barat Daya, MNEWS.co.id –  Forum usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah, memberikan penawaran kerja sama pelatihan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas kepada pelaku UMKM Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Kami mengundang pelaku UMKM disini untuk menjalani pelatihan di Kota Magelang, atau kami melakukan pelatihan disini,” ujar Iwing Sulistyawati selaku Ketua Forum UMKM Kota Magelang di Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat Senin (26/8). Dirinya juga didampingi oleh Seksi Pelatihan Forum UMKM Kota Magelang Esti Widayati bersama dengan rombongan Pemerintah Kota Magelang yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono dengan Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole dan jajaran pemkab setempat saat ramah tamah.

Produk UMKM Magelang pun disajikan dengan berbagai macam produk di rumah dinas Bupati Sumba Barat di pusat kota Waikabubak, yaitu produk seperti batik dengan motif khas Kota Magelang, Water Torn (menara air), burung gelatik dan bunga-bunga. Produk yang disajikan merupakan milik Iwing yaitu pelaku UMKM kota Magelang dengan produk batik, dan sementara Esti adalah perajin aneka makanan olahan sayuran menjadi kripik yang krispi dengan berbagai macam varian.

Selain itu juga ada keripik lompong, terung, wortel, pare, timun, manisan terung, keripik tempe, sirup jahe merah, kerupuk daun singkong yang memiliki rasa seperti paru. “Kita olah secara kreatif dan inovatif, apapun bisa jadi makanan yang menarik dan sehat. Keripik sayur solusi anak-anak yang tidak suka makan sayur, seperti terung yang diproses manual menjadi krispi,” ujar Esti.

Kegiatan tersebut sudah diadakan beberapa kali dengan berbagai keterampilan dan pelatihan produksi, salah satunya adalah mengenai kemasan serta pengurusan izin produksi dan kehalalan produk dengan pelaku UMKM yang ada di beberapa daerah di Indonesia.

Esti juga menambahkan bahwa bahan baku untuk produk olahan makanan dapat disesuaikan dengan potensi serta kekayaan sayuran dan bahan makanan yang ada di berbagai daerah. Saat ini aneka produk makanan UMKM di Magelang sudah memiliki izin serta syarat halal sehingga  sudah layak diterima di berbagai pasar tradisional, modern, dan ekspor yang memiliki harga terjangkau dan mempunyai daya saing.

Sekda Joko Budiyono juga memberikan cenderamata berupa batik dengan motif khas Magelang kepada Bupati Agustinus, selain itu dirinya juga menjelaskan potensi yang ada di daerah tersebut dengan tiga kecamatan dan tujuh belas kelurahan dan berbagai pencapaian prestasi yang didapat selama ini. “Kami mengembangkan diri menjadi kota jasa antara lain kesehatan, pendidikan, dan perdagangan, termasuk UMKM dan pariwisata.” ucapnya.

“Tentu saja kami menyambut baik tawaran ini, kami akan kirim Tim PKK untuk melihat UMKM di Kota Magelang, kami akan bicarakan dengan instansi yang terkait di sini. Kami akan undang saja mereka untuk melatih disini, supaya lebih banyak pelaku UMKM yang bisa ikut dari semua enam kecamatan di Sumba Barat,” kata Agustinus yang menyambut positif tawaran pelatihan pengembangan UMKM tersebut.