Peluncuran aplikasi Finmas di Jakarta, Kamis (14/2/2019). (doc/finmas.co.id)
Peluncuran aplikasi Finmas di Jakarta, Kamis (14/2/2019). (doc/finmas.co.id)

Jakarta, MNEWS.co.idSaat ini lebih dari 66% dari 260 juta penduduk Indonesia belum mendapatkan akses layanan perbankan atau tidak memiliki rekening bank resmi serta akses ke layanan keuangan dasar. Bahkan, celah kredit diperkirakan akan mencapai US $ 54 miliar pada tahun 2020.

Finmas (PT Oriente Mas Sejahtera), perusahaan teknologi dan jasa keuangan Indonesia yang berkomitmen untuk mempercepat inklusi keuangan, resmi meluncurkan aplikasi mobile yang menyediakan akses ke kredit yang mudah, terjangkau dan aman bagi jutaan konsumen dan UMKM kurang terlayani di seluruh Indonesia yang membutuhkan akses yang lebih baik ke opsi pembiayaan yang andal dan terpercaya.

Finmas dirancang sebagai solusi bagi orang-orang yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional; seperti rekening bank, peringkat kredit dan riwayat pembiayaan. Dengan memanfaatkan generasi terkini teknologi mobile dan data, Finmas telah memberdayakan puluhan ribu orang Indonesia untuk membangun masa depan finansial mereka sendiri sejak peluncuran beta beberapa bulan lalu. Sejak itu, Finmas telah mengembangkan sejumlah solusi pembiayaan inovatif yang dirancang untuk melayani lebih banyak orang Indonesia di manapun mereka berada, dan dengan solusi pembiayaan yang mereka inginkan.

Aplikasi Finmas dapat diunduh di Apple App Store dan Google Play. Melalui aplikasi Finmas, konsumen memiliki akses ke:

  • beberapa opsi pembiayaan berbasis tujuan
  • layanan tanpa kertas, bebas agunan, dan tersedia setiap waktu melalui smartphone
  • suku bunga rendah tanpa biaya tersembunyi
  • penilaian kredit aktual
  • pilihan jadwal pembayaran
  • pendanaan hanya dalam 24 jam

Finmas sebagai salah satu pemain di platform P2P Lending merupakan usaha kolaborasi antara Oriente, startup layanan keuangan yang berbasis di Hong Kong Oriente dan Sinar Mas Indonesia.

Peter Lydian, Presiden Direktur Finmas mengatakan, “Kami sangat senang untuk meluncurkan layanan yang sejalan dengan misi OJK untuk mempercepat inklusi keuangan bagi setiap masyarakat Indonesia. Finmas bertujuan untuk membantu jutaan orang Indonesia membuka potensi keuangan mereka melalui pendekatan #SahabatFinansial yang didasarkan pada prinsip-prinsip tanggung jawab, keamanan, kenyamanan, dan keterjangkauan. Kami bersyukur menerima dukungan dan bimbingan OJK dan Sinar Mas di samping sumber daya dan keahlian teknologi dari Oriente dalam perjalanan kami untuk menjangkau setiap pengusaha mikro dan konsumen Indonesia yang kurang terlayani.”

Gandi Sulistiyanto, Direktur Pelaksana Sinar Mas mengatakan, “Inklusi keuangan bagi publik, sejatinya tidak sekadar ketersediaan layanan keuangan, namun dilengkapi pemahaman terhadap karakteristik dan budaya penggunanya sehingga kenyamanan dan perlindungan privasi, termasuk edukasi bagi pengguna juga terjamin. Finmas menjembatani semua hal tadi.

Bapak Hendrikus Passagi, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengatakan, ”Kami sebagai regulator berharap Finmas bukan hanya menjadi pemain penting, tapi juga menjadi panutan industri yang bertanggung jawab dan beretika serta menjadi mitra aktif OJK dalam mengedukasi masyarakat akan resiko dan manfaat pembiayaan digital.”

“Dengan Finmas kami bertujuan untuk membangun infrastruktur baru yang dirancang untuk melayani orang-orang Indonesia yang kekurangan dana yang tidak menikmati kesejahteraan selama beberapa dekade,” kata Geoffrey Prentice, salah satu pendiri Oriente.

Menurutnya, teknologi yang mutakhir dan eksklusif memungkinkan Finmas untuk membangun alternatif yang dapat diandalkan untuk model penilaian kredit tradisional dan yang dibuat khusus untuk mayoritas konsumen dan UMKM di Indonesia, menciptakan identitas finansial dan membuka potensi ekonomi bagi jutaan orang.

Finmas memungkinkan konsumen untuk mengajukan pinjaman uang tunai kapan pun mereka membutuhkan akses ke kredit untuk biaya sekolah, pengeluaran rumah tangga, barang-barang konsumsi khusus, keadaan darurat, atau untuk memulai dan menumbuhkan usaha kecil mereka.

Sebagai perusahaan teknologi keuangan visioner yang bertujuan untuk memainkan peran utama dalam mengembangkan sektor jasa keuangan Indonesia yang siap masa depan, Finmas berfokus pada pengembangan kebiasaan keuangan yang bertanggung jawab melalui program-program pendidikan literasi keuangan, yang bertujuan mendukung mata pencaharian, meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat Indonesia, dan memastikan dampak sosial ekonomi jangka panjang.

Finmas sangat berkomitmen untuk membangun keuangan negara dengan membuka akses ke layanan keuangan yang transparan, nyaman, dan aman. Sejalan dengan misinya untuk menjadi pemimpin industri yang memprioritaskan keamanan pelanggan dan privasi data, Finmas resmi menerima Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001: 2013 pada 15 Januari 2019.