Ilustrasi. Foto: Google Images.
Ilustrasi. Foto: Google Images.

Medan, MNEWS.co.id – Pemerintah berupaya memastikan perbaikan kualitas layanan publik dapat dirasakan dan dinikmati langsung oleh masyarakat. Hal itu selaras dengan prioritas pembangunan tahun 2019 pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.  

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti menyebut  Palapa Ring sebagai kebijakan afirmatif Pemerintah untuk memudahkan akses internet di setiap pelosok Indonesia. 

“Saat ini Indonesia bagian barat dan tengah sudah 100% dan bagian timur 94,52%,” ungkap Niken dalam Dialog Publik di Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Medan, Sumatera Utara pada Kamis (21/03/2019).

Menurut Sekjen Kominfo, keberadaan infrastruktur internet cepat diharapkan dapat mendorong inovasi generasi muda khususnya di bidang ekonomi digital.

“Pemerintah ingin mendorong generasi muda berinovasi terutama di bidang digital ekonomi dan perkembangan industri 4.0. Terlebih untuk membantu pengembangkan daerah pesisir timur di Sumatera Utara,” papar Niken Widiastuti. 

Meskipun demikian, Sekjen Niken menyatakan perlunya untuk memperhatikan risiko teknologi dan peningkatan keterampilan generasi muda, 

“Antara lain adanya risiko keamanan teknologi informasi terhadap sistem industri, membutuhkan investasi besar, para pekerja perlu keterampilan yang berbeda, serta kurangnya privacy di zaman modern,” kata Niken Widiastuti.

Semua itu, dalam pandangan Niken menjadi penting karena potensi ekonomi digital yang besar dimiliki oleh Indonesia. “Indonesia diprediksi memiliki nilai ekonomi digital USD 130 Miliar di 2020. Potensi ini harus dimanfaatkan dengan menumbuhkembangkan ekonomi digital di Indonesia melalui berbagai macam inisiatif strategis,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Pemerintah menurut Sekjen Kominfo memberikan perhatian untuk pengembangan ekonomi digital dengan menargetkan 8 juta UMKM Go Digital, sampai penjual di pasar-pasar rakyat dibukakan toko online.

“Selain itu, kita menargetkan 1 juta petani 8 dan Nelayan Go Online,” terangnya. Program petani dan nelayan go online bertujuan memberikan solusi atas permasalahan di sektor pertanian dan perikanan untuk menunjang pengusahaan petani, nelayan serta kinerja sektor pertanian dan perikanan.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Septriana Tangkary memberi pesan pentingnya menjaga pluralisme bangsa. Menurutnya, Indonesia merupakan bangsa besar, bukan hanya karena jumlah penduduknya lebih dari 262 juta jiwa, memiliki 17 ribu pulau dan karena sumber daya alam melimpah.

“Indonesia negara besar karena kita mampu memanfaatkan kebhinekaan dengan ciri khas budaya dengan kearifan lokal menjadi bangsa yang tangguh dan terus berprestasi,” katanya.