Jakarta, MNEWS.co.id – Minuman kopi masih menjadi tren usaha dengan banyak peminat, sehingga tidak heran banyak bisnis kopi yang bermunculan walaupun di masa pandemi.
Minuman kopi juga menjadi pilihan Aditya Liliyan, pelaku usaha asal Surakarta, Jawa Tengah yang mendirikan bisnis kopi dengan bermula dari kegemarannya meminum kopi. Dengan menawarkan minuman kopi yang merupakan hasil racikan dari eksperimennya sendiri, Aditya merintis sebuah kedai kopi bernama Mixology Coffee.
Aditya menjelaskan penamaan Mixology dapat diartikan sebagai ilmu dan teknik mencampur berbagai bahan ke dalam sebuah minuman agar menghadirkan cita rasa aroma yang unik dan kompleks, namun tetap mempertahankan ciri khas yang dimiliki dari kopi tersebut.
Konsep keunikan inilah yang menjadi salah satu nilai tambah dari Mixology Coffee untuk menyajikan seni meracik minuman dengan berbasis kopi. Aditya mengatakan, selain berawal dari hobi, salah satu ketertarikannya dalam menjalani bisnis kopi adalah kesukaannya melihat proses pembuatan minuman kopi.
Dalam menjalankan bisnisnya tersebut, Aditya memulai dengan meracik kopi melalui eksperimennya sendiri. Minuman yang pertama kali berhasil Ia buat adalah cascara, yaitu sebuah teh yang dibuat dari limbah kulit kopi.
Usaha yang dibangun sejak 2019 ini berawal dari gerobak kopi dorong dengan area penjualan di sekitar daerah Surakarta. Ternyata racikan kopi buatannya pun mendapatkan respon yang bagus dari pembeli, hingga beberapa bulan kemudian Aditya membuat sebuah kedai kecil-kecilan.
Kedai Mixology Coffee terletak di Jl. Parang Klitik 17, Sondakan, Kec. Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Saat ini Aditya dibantu oleh beberapa karyawan yang kebanyakan adalah mahasiswa. Para peracik kopi di Kedai Mixology Coffe disebut sebagai Mixologist yang merupakan istilah lain untuk bartender atau koki bar.
Dalam sehari, Mixology Coffee bisa memproduksi 40 hingga 50 kaleng kopi per hari. Harga yang dibanderol pun cukup terjangkau mulai dari Rp18.000,- sampai Rp22.000,-.
Mixology Coffee menyajikan berbagai menu minuman, antara lain kopi susu, hazelnut, pink lady, cinnamon coffee, cola van java, green spartan coffee, anggur merah coffee, whiskey coffee, strawberry coffee punch, lemonade, redvelvet, hingga Americano.
Aditya mengaku bahwa untuk mendirikan bisnis kopi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ia kerap mengalami berbagai tantangan, salah satunya ketika kedai miliknya sempat tutup di awal masa pandemi.
Namun, Ia pantang menyerah dan terus semangat untuk mengembangkan bisnis dengan menawarkan menu-menu unik. Apalagi karyawan yang bekerja di kedainya merupakan mahasiswa, sehingga Aditya merasa senang dapat membantu mereka dalam menyelesaikan kuliahnya.
Selain memasarkan secara offline, Mixology Coffee juga merambah media sosial seperti Instagram dan memanfaatkan layanan pesan antar makanan online.
Selanjutnya, Aditya berharap bisa mempeluas usahanya dengan membuka cabang baru di sekitar Surakarta serta terus menciptakan berbagai inovasi produk yang baru.