Face painting atau seni melukis wajah bisa menjadi salah satu medium berkreasi yang seru untuk mengeksplor kreativitas serta peluang bisnis. (Foto: instagram.com/twp_makeup)

Jakarta, MNEWS.co.idFace painting atau seni melukis wajah bisa menjadi salah satu medium berkreasi yang seru untuk mengeksplor kreativitas. Mulai dari melukis wajah menyerupai Spiderman hingga muka seram untuk merayakan Halloween, kreativitas make up artist (MUA) dapat terus terstimulasi.  

Salah satu MUA yang kerap bereksplorasi dengan kreativitasnya menggambar wajah, Tanty Putri Make Up, menceritakan pengalamannya menyelami dunia face painting yang mulai dipelajarinya sejak 2016. 

“Belajar makeup sebenarnya sejak 2016, nah mulai belajar menggeluti makeup secara serius itu tahun 2018 sebagai freelancer MUA,” ujar Tanty kepada MNews di Jakarta, Selasa (31/1/2023). 

Perempuan bernama lengkap Tanty Wulandari Putri ini menuturkan, seiring berjalannya waktu dirinya pun mulai mengikuti komunitas khusus MUA profesional. Dari sinilah pengalamannya terus mengalir dan memacu rasa ingin tahunya. 

Tanty mengatakan, awalnya sempat berkolaborasi untuk photoshoot salah satu brand hijab rekannya. Dari beberapa photoshoot, banyak yang melihat hasil makeup-nya cukup bagus untuk seorang pemula. 

“Berawal dari situ, saya diikutsertakan untuk menjadi model photoshoot sekaligus tim makeup. Dari ketidaksengajaan tersebut akhirnya terbiasa untuk mendandani model, saya pun berencana untuk memulai karir sebagai makeup artist,” imbuh Tanty. 

Untuk face painting sendiri, Tanty baru mulai mencoba pada 2020 bermodalkan keberanian untuk eksperimen. Masa pandemi dan lockdown yang menuntutnya untuk terus berada di rumah justru pada akhirnya memancing kreativitasnya untuk mencoba hal baru, salah satunya tren face painting yang cukup hits saat itu. 

“Saya mulai beli beberapa alat face painting, sampai mencoba beberapa gaya makeup dari yang mudah hingga tingkat kesulitannya tinggi. Sampai saat ini saya juga mengikuti kelas kelas artistic makeup untuk mengasah kemampuan,” ujarnya dengan bersemangat. 

Sehari-hari berprofesi sebagai karyawan swasta, wanita berusia 31 tahun tersebut menggemari seni khususnya menggambar sejak kecil. Makeup menurutnya adalah salah satu bentuk karya seni yang bisa dia ekspresikan pada diri seseorang. 

“Kenapa saya belajar makeup, khususnya face painting, karena saya suka melukis dan menggambar. Kalau melukis dan menggambar itu media seninya di dalam kanvas ataupun kertas. Namun, di makeup ini saya tuangkan di tubuh atau wajah manusia. Menurut saya, belajar makeup sebagai alat mengekspresikan sisi kreasi ataupun ide-ide unik,” ucapnya. 

Dalam proses belajarnya, Tanty menyelami dunia face painting secara otodidak melalui berbagai media sosial seperti Youtube, Instagram, dan Tiktok.

Seiring berjalannya waktu, Tanty pun menyadari potensi bisnis face painting yang cukup menjanjikan, sehingga memutuskan untuk ikut beberapa kursus online face painting, self makeup, dan sfx makeup.

Sebagai pelaku UMKM yang terbiasa mendandani bridesmaid hingga calon pengantin, Tanty menegaskan teknik khusus yang digunakan dalam face painting memang cukup berbeda dibandingkan makeup pada umumnya. 

Misalnya, jenis foundation yang berbeda serta kombinasi beberapa warna yang diaplikasikan pada wajah juga memerlukan kemampuan tersendiri. Tantangannya, ia harus lebih sabar dan memahami kondisi wajah orang yang akan dilukis. 

“Sebab, untuk durasi mengaplikasikan face painting lebih lama dari makeup biasanya, sehingga sebagai MUA juga harus dapat mengedukasikan ke klien bahwa ada teknik khusus yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran,” ujarnya. 

Ke depan, Tanty menargetkan untuk menjangkau pasar face painting dengan menyasar konsumen anak muda yang sifatnya seasonal, misalnya bagi klien yang akan mengikuti event, lomba, atau pesta musiman. 

Selain menuangkan karyanya dalam bentuk audio visual, Tanty pun gencar melakukan promosi melalui rekan terdekat, kolega, dan juga melalui media sosial. Portofolio Tanty Putri Make Up dapat diintip melalui akun Instagram @twp_makeup.