UMKM Mitra Shopee buka peluang usaha baru di tengah pandemi. (Foto: dok. Shopee)

Jakarta, MNEWS.co.id – Situasi pandemi saat ini berdampak pada keberlangsungan hidup setiap individu, mulai dari dampak pada kesehatan, aktivitas fisik, hingga pekerjaan maupun bisnis yang dimiliki.

Begitupun yang dialami oleh Lilis Fatimah, seorang freelancer yang mengandalkan proyek pelatihan sistem excel untuk digitalisasi data bagi para guru sekolah dasar di Bandung.

Lilis terpaksa menghentikan pekerjaannya karena situasi pandemi dan PPKM yang melarang aktivitas berkumpul. Namun di balik mata pencaharian Lilis yang hilang sementara, berhasil bangkit dan menjajaki jalan rezeki yang baru melalui Mitra Shopee.

Ia pun terdesak untuk mencari sumber pendapatan baru untuk dapat bertahan di situasi sulit ini. Dia pun teringat pengalamannya menjual pulsa sebagai pekerjaan sampingan saat kuliah.

Akhirnya, Lilis dan suami membuka kios kecil di depan rumah untuk berjualan sembako. Toko itu mereka namai Perintis Komunika yang terinspirasi dari nama lembaga Lilis dan suami sewaktu memberikan pelatihan bagi para guru yang juga bernama Perintis Edukasi.

Setelah mempelajari berbagai keuntungan yang bisa didapat dari menjadi mitra, dia mendaftarkan kiosnya agar dapat menyediakan berbagai produk digital seperti token listrik, pulsa, dan data internet untuk memudahkan warga di sekitar dalam memenuhi kebutuhan digitalnya.

“Kesulitan dalam berbisnis itu wajar, apalagi ditambah dengan situasi pandemi saat ini. Namun, kegigihan untuk bangkit dan mencari celah harus diupayakan setiap pelaku usaha. Kini, kios kecil saya dapat menghasilkan 250 ribu rupiah per hari untuk menunjang kebutuhan keluarga kami,” kata Lilis.

Dikutip dari Grid.id, berikut beberapa tips sukses ala Lilis dalam menjalankan bisnis rumahan.

Manfaatkan Peluang dari Kebutuhan Masyarakat
Di masa PPKM, kebutuhan akan produk digital sangatlah tinggi, mulai dari kebutuhan untuk berkomunikasi jarak jauh dengan kerabat, pemanfaatan internet, dan konektivitas listrik yang memadai. Untuk itu, menambah ragam produk di toko sembako dengan produk digital merupakan pilihan tepat.

Tentukan Harga yang Bersaing
Riset pasar sangat menentukan kelancaran bisnis yang dijalankan karena berpengaruh ke kemampuan bersaing dengan kompetitor. Riset tidak hanya dapat memberikan gambaran akan peluang produk atau layanan yang dijual, namun juga dapat membantu kita dalam memproyeksikan harga yang dapat bersaing dengan kompetitor. Sehingga, kita dapat memberikan keuntungan berupa promo maupun harga yang lebih terjangkau untuk menarik pelanggan.

Pemasaran yang Unik
Lilis menyadari betul pentingnya promosi, terlebih pada saat pertama kali menjual produk digital. Hal pertama yang dilakukan adalah menyebarkan informasi yang disertai promosi melalui media sosial, seperti grup WhatsApp dengan kerabat dan tetangga sekitar.

Ia pun selalu membuat poster untuk diletakkan di depan etalase tokonya untuk menginformasikan harga promosi yang diadakan sesekali. “Selain promo, saya juga menyediakan camilan kemasan untuk para pelanggan yang membawa anak kecil ketika membeli token listrik, sehingga mereka senang dan kemudian bisa menjadi langganan di toko saya,” ungkapnya.