Ilustrasi olahraga. (Foto: Freepik)

Jakarta, MNEWS.co.id – Meskipun Pemerintah sudah mencabut status PPKM di Indonesia, namunkita tetap perlu untuk menjaga daya tahan tubuh ketika menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun ini.

Cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa penting untuk dipahami sebagai bagian dari upaya membuat tubuh tidak mudah terserang penyakit ketika menjalankan ibadah puasa.

Secara umum, dikutip dari Halodoc, berikut ini adalah beberapa kiat untuk menjaga daya tahan tubuh yang bisa diterapkan saat menjalankan puasa di bulan Ramadan.

Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan buka puasa
Mengonsumsi makanan bergizi adalah salah kunci utama dari cara menjaga daya tahan tubuh tetap prima. Untuk menjaga daya tahan tubuh, disarankan jangan pernah melewatkan makan sahur saat puasa. Melewatkan sahur hanya akan membuatmu menjadi lemas dan tubuh tidak bugar selama seharian penuh.

Saat makan sahur, coba pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk memperoleh energi dan juga berserat tinggi. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks pada umumnya juga memiliki lebih banyak mineral dan vitamin yang sangat penting bagi tubuh.

Hindari Jajan Sembarangan
Hindari jajan sembarangan agar daya tahan tubuh saat puasa selalu terjaga. Biasanya, jajan sembarangan sering dilakukan pada saat berbuka puasa. Terjebak di perjalanan, tapi sudah masuk waktu berbuka puasa, bisa membuat seseorang tidak berpikir panjang dan mengabaikan kebersihan pada saat membeli makanan dan minuman. Makanan yang kurang bersih bisa menjadi sumber penyakit dan kemudian mengganggu kesehatan.

Cukupi Kebutuhan Air
Saat berpuasa, kamu juga harus memastikan untuk mengonsumsi cukup air saat sahur dan berbuka. Air putih yang cukup selama puasa akan menjaga daya tahan tubuh karena akan mencegah dari alami dehidrasi. Untuk mengaturnya, diperlukan minimal delapan gelas air per hari. Terapkan pola 2-4-2, yaitu minum dua gelas air putih pada saat sahur, empat gelas saat berbuka puasa, dan dua gelas sebelum tidur malam.

Istirahat Cukup
Ketika berpuasa, biasanya ada pergeseran waktu tidur, karena kamu harus bangun untuk makan sahur. Oleh karena itu, kamu harus memajukan waktu tidur dari waktu biasanya, ini dilakukan agar tidak kurang tidur.

Pasalnya, kondisi yang mengantuk akan mengganggu konsentrasi dan kurang tidur akan melemahkan daya tahan tubuh. Sehingga kamu harus pandai dalam mengatur waktu agar aktivitas, beribadah, dan istirahat yang cukup bisa seimbang. Dengan begini, puasa akan berjalan dengan lancar.

Olahraga Ringan
Banyak orang yang beranggapan kalau berolahraga saat berpuasa bisa menyebabkan badan menjadi lelah, pegal-pegal, atau lemas. Melalui porsi olahraga yang tepat, badan terasa lebih segar, bugar dan tentunya daya tahan tubuh tetap terjaga selama puasa.

Hindari olahraga yang terlalu berat, sebagai gantinya lakukan yang ringan saja seperti yoga, joging, dan sebagainya. Kamu bisa melakukannya usai sahur, sebelum berbuka, atau sesudah berbuka puasa.

Cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa penting dipahami sebagai bagian dari upaya menjaga stamina serta membuat tubuh tidak mudah terserang penyakit ketika menjalankan ibadah puasa.