MNEWS.co.id – Sesuai dengan peraturan Pemerintah, tiap perusahaan wajib memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya paling lambat seminggu sebelum Lebaran. Bahkan, ada perusahaan yang telah memberikan THR pada saat awal bulan Ramadan.
Kita perlu cermat dalam mengatur alokasi dana tunjangan hari raya (THR) yang dapat menjadi stimulus memenuhi tingginya persiapan perayaan hari Lebaran hingga untuk mudik ke kampung halaman maupun berlibur ke destinasi impian di masa periode liburan.
Menurut pakar-pakar finansial ternama, perencanaan keuangan terkait alokasi dana Lebaran perlu dilakukan karena akan ada pengeluaran signifikan untuk berbagai kebutuhan perjalanan dan liburan Lebaran.
Salah satu praktisi keuangan senior dari Kanada merekomendasikan secara umum porsi dana liburan panjang adalah tujuh persen dari penghasilan bulanan yang diakumulasi selama 12 bulan.
Agar dana THR kamu tidak hangus begitu saja, yuk, simat kiat cermat dan sederhana untuk atur keuangan pribadi sambil turut menikmati hari liburan dan cuti bersama Lebaran.
Pelunasan hutang konsumtif
Salah satu checklist penting dengan urgensi tinggi adalah pembayaran hutang konsumtif agar kita dapat bebas dari beban hutang sehingga bisa mulai mengalokasikan dana untuk keperluan-keperluan primer lainnya.
Alokasikan untuk zakat dan sedekah
Bagi setiap umat Muslim terdapat kewajiban menunaikan zakat fitrah dari setiap anggota keluarganya yang masih menjadi tanggungan. Selain itu, sedekah, bantuan sosial, atau pun membayar zakat harta yang selama ini tertunda yang alokasinya bisa mencapai 10% dari dana THR.
Siapkan dana untuk berbagai kebutuhan Lebaran
Prioritaskan penggunaan dana THR untuk kebutuhan Lebaran di antaranya bonus Lebaran untuk para pekerja di rumah, angpao untuk saudara dan keponakan, hidangan Lebaran, hingga dana belanja oleh-oleh jika memang kamu akan mudik atau liburan ke luar kota.
Jika kamu berencana menghabiskan libur Lebaran dengan mudik dengan keluarga, usahakan agar dana ini dialokasikan dari THR. Idealnya penggunaan THR maksimal 50-70% untuk segala urusan Lebaran.
Perhatikan dana untuk kebutuhan tabungan, investasi, darurat, hingga Iduladha
Dana THR sebaiknya tetap disisihkan sebesar 10% untuk keperluan tak terduga seperti jikalau sakit sepulang mudik, maupun untuk asisten infal. Lalu, sisihkan juga 10% untuk keperluan hewan kurban Iduladha, jika memang masih memungkinkan. Sisa dana dapat digunakan untuk berinvestasi sesuai tujuan kesejahteraan.
Bijak pilih opsi moda transportasi untuk mudik
Transportasi adalah salah satu pengeluaran yang mampu jadi faktor penentu jadi atau tidaknya rencana perjalanan atau mudik. Dalam merealisasikan budget mudik dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan pilihan moda trasnportasinya, apakah akah menggunakan kendaraan prinadi atau memilih mudik dengan transportasi publik.
Jangan segan untuk memanfaatkan berbagai program promo diskon yang diberikan platform booking tiket online agar dana transportasi mudik dapat lebih hemat dan tidak membengkak.