Ilustrasi ide parsel Lebaran dengan produk UMKM. (Foto: Caka Hampers)

MNEWS.co.id – Hampers berisi produk-produk yang menarik yang dikemas dengan indah sering dicari orang untuk dijadikan bingkisan saat merayakan momen spesial, termasuk pada pada saat Lebaran.

Di bulan Ramadan, banyak orang mengirimkan hampers Lebaran kepada keluarga dan teman-teman sebagai bentuk berbagi kebahagiaan. Selain itu, mengirimkan hampers dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga tali silaturahmi.

Kamu pun bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memulai bisnis hampers selama bulan Ramadan.

Kalau kamu masih bingung bagaimana memulainya, berikut ini adalah beberapa cara dan tips memulai bisnis hampers yang kami lansir dari Kompas.com.

  1. Tentukan Jenis Hampers
    Ada beragam jenis hampers yang bisa dijadikan pilihan, tergantung pada momen dan isi dalam bingkisan tersebut. Spesial di bulan Ramadhan, kamu dapat menawarkan hampers yang identik dengan bulan suci umat Islam ini, seperti hampers kue kering, perlengkapan ibadah, kurma atau snack lainnya seperti cokelat atau manisan.

    Kamu dapat menyediakan beberapa pilihan hampers dengan isi dan ukuran yang berbeda. Sebagai contoh, kamu menyediakan Paket A (3 toples kecil kue kering dengan 3 rasa berbeda), Paket B (5 toples kecil kue kering dengan 5 rasa berbeda), Paket C (2 toples besar kue kering dengan 2 rasa berbeda + 1 toples kecil kurma).
  2. Survei Harga dan Susun Daftar Keperluan
    Setelah menentukan seperti apa jenis hampers yang ingin kamu buat, langkah berikutnya adalah mencari informasi di mana akan mencari supplier, baik untuk isi maupun kemasannya.

    Cari tahu di mana supplier yang dapat memberikan bahan berkualitas dengan harga terbaik di pasaran? Apakah kamu ingin mengemasnya dengan paper bag, keranjang anyaman, kemasan ramah lingkungan, atau box bernuansa bulan Ramadan?

    Kemudian seperti apa model kemasan dan dekorasi hampers yang kamu inginkan? Perlukah hiasan tambahan seperti dekorasi pita? Atau kartu ucapan seperti apa yang ingin diselipkan di dalam hampers?

    Buatlah daftar keperluan barang-barang yang harus kamu siapkan. Hindari membeli barang yang tidak pasti akan digunakan karena hal tersebut berpotensi menyebabkan terbuangnya uangmu secara percuma. Jangan lupa untuk memastikan harga barang-barang tersebut di pasaran sehingga kamu dapat menghitung seberapa besar modal yang kamu perlukan dan harus disiapkan nantinya.
  3. Menghitung Modal
    Setelah menentukan apa saja yang dibutuhkan, kemudian kamu juga sudah melakukan survei harga dan barang, langkah selanjutnya adalah menentukan modal yang akan dikeluarkan. Dari modal tersebut, kamu dapat menghitung berapa harga jual yang dapat ditawarkan kepada calon pembeli. Pastikan kamu tidak mengalami kerugian karena salah menentukan harga pokok penjualan.
  4. Kemas Hampers dengan Cantik dan Menarik
    Selanjutnya, pastikan untuk mengemas hampers dengan cantik dan menarik. Tambahkan sentuhan kreativitas yang kamu miliki dalam mengemas hampers, misalnya dengan memberikan dekorasi pita, menambahkan dekorasi berbentuk bulan sabit dan bintang, bahkan menambahkan kartu ucapan yang mungkin dapat kamu desain sendiri.

    Sesuaikan juga antara dekorasi yang ingin digunakan dengan kemasan yang sudah dipilih. Hindari mengemas hampers dengan terlalu ramai karena kebanyakan orang justru menyukai model yang simple tapi tetap eye catching.
  5. Siapkan Foto Produk yang Menarik
    Sebelum memasarkannya kepada pelanggan, siapkan foto hampers dengan kualitas yang jernih dan menarik. Aspek visual dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Hal ini dikarenakan saat melihat suatu produk, yang pertama kali dilihat oleh pelanggan adalah tampilannya. Dengan foto yang berkualitas, orang akan lebih yakin untuk membeli dibandingkan dengan foto yang terlihat asal-asalan.
  6. Pasarkan Produk Hampersmu
    Setelah membuat foto produk yang menarik, sekarang saatnya untuk memasarkan produk hampers tersebut. Kamu dapat mulai menawarkannya kepada orang terdekat melalui metode word of mouth.

    Selain itu, kamu dapat memanfaatkan sosial media yang kamu miliki untuk memasarkan hampersmu. Cara yang satu ini dapat menjangkau pelanggan lebih luas lagi dan dapat menghemat waktu serta tenaga. Terlebih lagi dengan menggunakan sosial media, tidak ada modal tambahan yang perlu kamu keluarkan.

    Kamu hanya perlu menyiapkan internet dan handphone yang biasa kamu gunakan. Untuk mengedit kontennya, saat ini juga sudah banyak aplikasi editing untuk handphone yang mudah digunakan bagi pemula.

Bagaimana? Tertarik untuk memulai bisnis hampers Lebaran di bulan Ramadan ini?