Kue Keranjang. (Foto: shutterstock)
Kue Keranjang. (Foto: shutterstock)

Jakarta, MNEWS.co.id – Salah satu hal yang identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek adalah Kue Keranjang. Kue ini menjadi kuliner yang paling diincar saat perayaan terpenting bagi para warga Tionghoa.

Kue dengan kemasan bulat silinder ini ramai ditemui menghiasi supermarket, pasar, dan mal saat Tahun Baru Cina menjelang. Dengan cita rasa yang manis, kenikmatan kue ini sudah pasti menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan saat perayaan Imlek.

Menariknya, kue keranjang bukan sekadar panganan yang dikonsumsi saat Imlek. Ada berbagai fakta dan filosofi menarik yang memayungi perjalanan kue keranjang ini.

Penasaran? Berikut 7 fakta menarik seputar kue keranjang yang perlu kamu tahu yang kami kutip dari Pegipegi.com.

ASAL-USUL NAMANYA

Kue keranjang sendiri merupakan kuliner yang berasal dari budaya asli Tionghoa. Ditilik dari nama, kue keranjang memiliki nama asli Nian Gao yang berarti tahun dan kue.

SOAL SUSUNAN YANG TINGGI

Dalam dialek Hokkian, Ti Kwe yang berarti ‘kue manis’, pelafalannya terdengar seperti kata ‘tinggi’ sehingga kue ini pun disusun tinggi atau bertingkat-tingkat. Penyusunan ke atas yang makin mengecil ini memilik makna peningkatan rejeki atau kemakmuran.

HIDANGAN PEMBUKA PENUH KEBERUNTUNGAN

Di Tiongkok sendiri ada semacam kebiasaan untuk menyantap kue keranjang terlebih dulu saat perayaan Imlek untuk mendapatkan keberuntungan dalam pekerjaan. Setelah itu baru menyantap nasi. Jadi, jangan terbalik ya.

SOAL TEPUNG YANG LENGKET

Kue keranjang memang penuh filosofi, termasuk soal tekstur. Kue keranjang dibuat dari tepung ketan yang punya sifat lengket. Ini punya makna persaudaraan yang begitu erat dan selalu menyatu. Rasanya yang manis dari gula dan terasa legit pun menggambarkan rasa suka cita, menikmati keberkatan, kegembiraan, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam hidup.

12 JAM PEMBUATAN

Seperti dodol, dibutuhkan kesabaran untuk membuat kue keranjang. Maklum, waktu pengerjaan yang begitu lama yaitu sekitar 11 – 12 jam. perlu kehati-hatian saat membuat kue keranjang sehingga tidak semua orang bisa melakukannya. Kalau nggak hati-hati, permukaannya bisa terlalu lembek atau bahkan keras.

BISA DIBUAT ANEKA KUE LAGI

Kue keranjang yang biasa kamu lihat ternyata bisa jadi bahan utama kresi kue lainnya. Mulai dari kue kelapa parut, bola ubi, hingga kue keranjang santan. Bahkan ada kreasi fushion seperti puff pastry yang di dalamnya menggunakan kue keranjang, lho.

CUMA ADA SATU WARNA

Jika ditilik, kue keranjang hanya memiliki satu warna, lho. Ini semua dikarenakan jenis bahan baku yang digunakan, tepung ketan dan gula aren. Sehingga, warnanya sudah pasti coklat mirip dodol Garut.