Pasutri muda asal Lamongan berhasil memanfaatkan kulit ikan patin jadi keripik kulit ikan patin (Foto: Eko Sudjarwo)

Lamongan, MNEWS.co.id – Pasangan muda di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berhasil mengolah kulit ikan patin yang semula tidak memiliki nilai ekonomis, menjadi keripik kulit ikan patin yang renyah dan gurih. Bahkan camilan dengan brand Nyonya Patin itu sampai membuat putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep serta Wapres Maruf Amin tertarik untuk mencicipi.

Namun keberhasilan tersebut tak diraih begitu saja. Owner Nyonya Patin, Achmad Zanuar bersama sang istri, Elinda Eka Nurcahya, memulai membuat keripik kulit ikan patin di tengah rasa putus asa, akibat berulang kali mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha.

“Kita sering usaha, sering gagal. Tapi kita tidak berhenti di situ, kita cari peluang gimana caranya kita bisa kembali memulai usaha,” kata Zanuar.

Ide untuk membuat keripik kulit ikan patin tersebut muncul ketika Zanuar bekerja salah satu perusahaan penyedia jasa pengiriman ikan.

Ketika Zanuar mengirim ikan ke salah satu perusahaan, dia melihat ikan-ikan hanya diambil dagingnya saja, Sementara kulitnya dikupas dan dipisahkan.

“Dari situ saya mulai penasaran, kemana kulitnya. Ternyata kulitnya nggak terpakai. Akhirnya saya punya ide untuk mengolah kulit ikan patin ini, supaya punya nilai ekonomis,” tuturnya.

Selanjutnya, Ia pun memutuskan untuk membeli membeli kulit ikan patin dari pabrik tersebut, kemudian dibawa pulang untuk diberikan kepada sang istri.

“Saya bawa pulang, saya kasih ke istri sebagai hadiah ulang tahun. Saking seringnya usaha gagal, alhamdulillah istri saya kecewa. Terus kulit ikan patin itu kita proses bersama istri saya dan memulai lagi usaha yang baru dan saya bikin merk nyonya patin. Insya Allah kalau nyonya patin membawa rejeki dan membawa ketekunan dalam berbisnis,” ucap Zanuar.

Proses pembuatannya cukup sederhana, kulit ikan patin dicuci berulang kali sampai benar-benar bersih, kemudian dibumbui hingga merata, lalu digoreng. Menurut Zanuar, dirinya tidak mengalami kendala dalam proses pembuatan keripik kulit ikan patin tersebut, karena tanpa proses penjemuran, sehingga tidak terkendala cuaca.

Lebih lanjut Zanuar mengungkapkan, awalnya keripik kulit ikan patin produksinya itu hanya dijual di sekitar tempat tinggalnya. Namun saat ini sudah berkembang dan memiliki konsumen di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

“Penjualan kita seluruh Indonesia, karena kita kerjasama dengan marketplace blibli.com, jadi kita bisa menjangkau seluruh Nusantara,” ungkapnya.

Keripik kulit ikan patin Nyonya Patin tersedia dalam 3 varian rasa, yaitu rasa original, sapi panggang dan sara telur asin. Harganya juga bervariasi mulai Rp25 ribu – Rp40 ribu per kemasan.

Menariknya, keripik kulit ikan patin produksi Nyonya Patin tersebut mampu memicu rasa penasaran putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep serta Wapres Ma’ruf Amin untuk mencicipi camilan tersebut.

Bahkan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep secara khusus mengundang pasangan suami istri pemilik Nyonya Patin untuk berbagi cerita di podcast miliknya. Sedangkan Wapres RI Ma’ruf Amin secara khusus meminta keripik kulit ikan patin buatan Lamongan itu untuk dalam pameran produk UMKM di Gedung Negara Grahadi, Surabaya beberapa waktu lalu.