Medan, MNEWS.co.id – Kolaborasi menjadi salah satu langkah yang diambil Teri Bajak untuk terus mengembangkan dan memperkenalkan produk ke masyarakat luas. Kali ini, oleh-oleh khas Medan ini berkolaborasi dengan Medan Par Par.
Owner Teri Bajak, Windi Septia Dewi mengatakan, kolaborasi tersebut dilakukan agar semakin memudahkan masyarakat, terutama para pecinta Teri Bajak.
“Sebelumnya kita sudah memiliki outlet di Jalan Bajak V Medan dan juga Bandara Kualanamu. Sekarang Teri Bajak hadir di Jalan Kruing, tepatnya di outlet Medan Par Par,” kata Windi dikutip dari Liputan 6.
Mengusung hastag #kolaborasistimewa, Windi menjelaskan, banyak program-program dan tentunya produk istimewa yang bisa didapatkan masyarakat.
“Kolaborasi ini juga menjadi salah satu langkah bagi kita untuk bisa terus bangkit dan berinovasi agar dapat memberikan produk yang berkualitas sebagai oleh-oleh khas Kota Medan,” jelasnya.
Tak dipungkiri di masa pandemi saat ini cukup berpengaruh pada penjualan. Namun Teri Bajak terus bertahan dengan melakukan inovasi dan memanfaatkan hal-hal yang bisa mendongkrak penjualan.
“Selain kolaborasi, kita juga memanfaatkan marketplace. Saat ini Teri Bajak sudah bisa dipesan online di beberapa marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Blibli,” tambahnya.
Ia mengaku dengan adanya penjualan melalui marketplace cukup membantunya dalam memasarkan produk, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda.
Teri Bajak merupakan oleh-oleh khas Kota Medan yang saat ini menawarkan beberapa produk olahan ikan teri nasi atau teri medan yang diolah menjadi cemilan berupa sambal teri dengan berbagai pilihan. Selain dalam bentuk produk olahan, Teri Bajak juga dapat dibeli berupa teri medan mentah atau yang belum diolah.
“Saat ini ada beberapa jenis teri yang kita jual, yaitu teri sambal, teri sambal kacang, hingga teri mentah yang semuanya diproduksi tanpa bahan pengawet,” Windi mengungkapkan.
Dengan menggunakan kemasan zip lock, Teri Bajak menjadi produk tradisional dengan kemasan modern. Selain praktis, dengan kemasan seperti ini memudahkan wisatawan atau konsumen dalam menyimpan kembali tanpa takut rusak atau tidak gurih lagi.