
Jakarta, MNEWS.co.id – Ada yang tidak biasa saat memasuki lokasi business matching tahap II di Gedung Smesco Indonesia karena terpajang dua gitar berukuran mini tanpa kepala. Keberadaannya jelas menarik pengunjung. Dua gitar itu merupakan produk contoh dari The Tripper Travel Guitar, “gitar pintar” buatan Stranough Guitar Technology, Bandung.
Bentuknya ramping dengan desain sederhana namun cerdas serta portabel karena bisa dimainkan di mana dan kapan saja.
“Gitar pintar” ini tak perlu harus selalu disambungkan pada amplifier supaya suaranya keluar, tapi cukup dengan memasang headset pada output di kepala kabinet amplifier, atau dikombinasikan dengan smartphone untuk menghasilkan voltase suara rendah dan tidak bising.
Untuk mendapatkan suara rendah, The Tripper dilengkapi preamps atau kontrol amplifier dengan baterai 9 volt untuk output headphone.
“Nama The Tripper diambil dari trip, atau perjalanan. Jadi gitar ini bisa dimainkan di mana saja termasuk saat orang sedang melakukan perjalanan. Gitar ini kecil, beratnya tidak sampai dua kilogram, bisa masuk kabin dan ringkas,” kata Hanung, owner dari Stranough Guitar Technology dikutip MNEWS.co.id dari siaran pers Kemenkop UKM (26/4/2022).

Hanung menjelaskan, sebelum pandemi, ‘The Tripper’ sudah merambah pasar internasional mulai Singapura, Tokyo, Hongkong, Sydney, Turki, Jerman, dan New York.
Sedangkan di pasar domestik, ‘The Tripper’ memiliki dua agen yang ada di Jakarta dan Bandung.
Sejumlah musisi luar negeri pun telah menjadi penggemar gitar Stranough seperti Aaron Barrett dari Reel Big Fish, grup ska legendaris dari California, Amerika Serikat.
Desainnya yang unik tidak mengarungi kualitas suara yang dihasilkan, maka tak heran jika The Tripper Travel Guitar meraih berbagai penghargaan baik domestik antara lain Indonesian Good Design Selection (IGDS Award) 2019 dari Kementerian Perindustrian dan Best of Good Design Indonesia (GDI Award) 2020 dari Kementerian Perdagangan.
The Tripper juga mendapatkan penghargaan internasional yaitu The 1st Golden Bauhinia Cup of China ASEAN Industria Desain Competition 2019. Stranough selaku produsen juga tercatat sebagai anggota The NAMM Show, Anaheim, California USA.
Saat berjaya atau sebelum pandemi, produksi The Tripper Travel Guitar bisa mencapai 50 gitar per bulan, dengan kisaran harga jual mulai Rp3 juta sampai Rp4 juta per gitar.
“Kini kami mulai menapak lagi, industri musik mulai bangkit lagi meskipun masih perlahan. Kami pun demikian, dan pameran business matching di Smesco ini membuka mata kami, ternyata ada pasar di pemerintahan yang selama ini kami tidak tahu. Padahal kami sudah melakukan ekspor ke berbagai negara. Terus terang kami senang dan ingin belajar di business matching ini. Selain mempelajari lebih detail karakteristik pasar dalam negeri, kami juga ingin agar bisa masuk ke laman pengadaan barang/jasa pemerintah,” kata Hanung.