Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Banyuwangi, MNEWS.co.id – Perkumpulan Perempuan Wira Usaha (Perwira) asal Kabupaten  Banyuwangi membagikan sekitar 500 produknya secara gratis kepada masyarakat. Pembagian produk UMKM tersebut bertujuan untuk mengenalkan hasil olahan makanan yang diproduksi langsung oleh para wirausahawan wanita Banyuwangi. 

Puluhan pelaku UMKM tersebut membagikan produknya seperti bagiak, kripik pisang, sale, serta berbagai makanan dan minuman tradisonal lainnya kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan A. Yani, tepatnya di depan Kantor Pemkab Banyuwangi pada Rabu (14/8/2019).

Para pelaku UMKM Perwira tersebut memberikan dengan berjajar di jalan dan kegiatan ini juga untuk memperingati Hari UMKM Nasional ke 4, yang jatuh pada tanggal 12 Agustus. 

Siti Istikomah selaku Ketua Perwira Banyuwangi menjelaskan bahwa pembagian produk UMKM ini memiliki tujuan untuk mengenalkan hasil makanan olahan yang telah diproduksi oleh para wirausahawan wanita Banyuwangi. Sehingga masyarakat khususnya di Banyuwangi diharapkan akan tertarik untuk berwirausaha serta tidak akan tergantung dengan lowongan pekerjaan di sektor formal karena di Banyuwangi sendiri memiliki peluang yang cukup besar untuk merintis UMKM. 

Sampai saat ini sudah ada ratusan produk UMKM makanan khas Banyuwangi yang belum digarap secara maksimal, hal ini disebabkan masyarakat khususnya para generasi muda belum tertarik dengan dunia usaha. “Kita ngomong yang belum tergarap itu sangat banyak, karena potensi bahan baku produk sangat banyak di Banyuwangi. Justru kami hadir di sini untuk lebih menggeliatkan lagi UMKM,” ujar Siti.

Siti juga menambahkan bahwa sebagian besar perekonomian di Indonesia saat in ditopang dari kegiatan wirausaha, karena memang sektor bisnis usaha mampu membantu taraf hidup masyarakat. Dan saat ini Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang maju, sehingga memberikan peluang berwirausaha di sektor UMKM cukup besar.

“UMKM ini luar biasa, kita mungkin sama-sama tahu bahwa di Indonesia produk domestik bruto itu di atas 65 persen, bahkan penyerapan tenaga kerja itu diatas 95 persen. Luar biasa UMKM,” ujarnya.

Siti berharap bersama dengan Perwira, untuk kedepannya produk UMKM Banyuwangi dapat terus bertambah dan mampu bersaing dengan produk UMKM yang ada dari berbagai daerah di Indonesia. “Ini doa kami bagi masyarakat Banyuwangi yang daerahnya mulai maju dengan kegiatan pariwisatanya. Mari kita bangun UMKM Banyuwangi,” ujar Siti.