Yayasan Batik Indonesia bawa batik tampil di Times Square, New York. (Foto: Yayasan Batik Indonesia)

Jakarta, MNEWS.co.id – Batik telah ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbenda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) lebih dari satu dekade lalu.

Sebagai warisan budaya yang diakui dunia, batik sepatutnya dirawat dan dilestarikan. Upaya inilah yang dilakukan Yayasan Batik Indonesia (YBI), hingga membawa batik tampil di Billboard, Time Square New York, Amerika Serikat (AS).

Video yang ditampilkan kali ini adalah proses pembuatan batik Indonesia, model, influencer, orang tua hingga anak-anak yang mengenakan batik. Salah satunya termasuk batik Indonesia yang tampil di panggung New York Fashion Week.

Ketua Umum YBI Yanti Airlangga mengatakan hal ini menggambarkan bahwa batik bisa di pakai oleh semua kalangan dengan mengambil tema “Batik Made in Indonesia”. Ini merupakan salah satu program promosi dan hubungan luar dari Yayasan Batik Indonesia agar lebih dikenal di dunia international.

Pada saat pemutaran video tersebut, hadir secara langsung di Time Square New York, Ketua Harian YBI, Coreta Louise yang juga merupakan salah satu designer YBI dan creative director Indonesia, juga Stephanie Brunetiis dan Olga Ferarra fashion influencer New York.

“Yayasan Batik Indonesia senantiasa berupaya membantu perajin batik terlebih di era pandemi ini dan bukan hanya sekedar melestarikan Batik Indonesia saja, tapi juga bagaimana Batik Indonesia agar dapat sustain secara Bisnis,” ujar Coreta.

Ia menambahkan hal ini penting agar para pengerajin bisa lebih berkembang dan semangat lagi untuk membuat batik Indonesia. Selain itu juga bisa memperkenalkan batik Indonesia di industri fesyen international untuk lebih bisa mendunia.