Jakarta, MNEWS.co.id – Itsbuah menjadi salah satu usaha kecil menengah (UKM) yang menaruh perhatian besar terhadap hasil produk petani lokal. Usaha minuman kesehatan ini didirikan oleh Hamzah Parsaroan Sinaga, yang berfokus pada pemberdayaan hasil tani dalam negeri.
Hamzah menjelaskan dalam memberdayakan petani lokal tidak melulu menjadi kewajiban pemerintah, namun juga sektor industri yang memiliki keterkaitan langsung dengan usaha perkebunan.
“Sejak awal, kami mendirikan bisnis minuman kesehatan ini sudah berkomitmen untuk menggunakan sayuran dan buah-buahan lokal. Banyak yang mengatakan bahwa buah sayur impor lebih berkualitas, menurut kami pendapat tersebut tidak tepat. Apalagi proses pengiriman dari luar hingga masuk ke Indonesia membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, dan jika buah tersebut masih awet, tentu perlu dipertanyakan,” katanya.
Buah lokal memiliki level yang unggul dalam urusan rasa dibanding buah impor. Bahkan nilai gizinya pun lebih tinggi karena tidak melalui proses penyimpanan lama alias pengawetan yang menurunkan kualitas. Terlebih Indonesia adalah negara tropis, di mana buah dan sayuran yang diproduksi di negara seperti ini lebih unggul kandungan vitaminnya dibandingkan dari negara sub tropis.
Hamzah menjamin bahwa produk-produk itsbuah yang bahannya diambil dari hasil panen petani lokal tersebut tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali.
“Minuman kami hanya tahan maksimal tiga hari. Jadi yang kami jual benar-benar minuman segar tanpa bahan kimiawi, tambahan air maupun gula. Selain itu, kemasan yang kami gunakan pun menggunakan botol kaca sehingga ramah lingkungan,” ungkap Hamzah.
Adanya pandemik Corona berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Hamzah menambahkan bahwa selama masa pandemk seperti ini, itsbuah ingin berkontribusi dalam hal peningkatan daya tahan tubuh masyarakat.
“Mengkonsumsi buah dan sayur murni, apalagi dari petani lokal yang tidak menggunakan bahan tambahan, bisa membantu tubuh meningkatkan imun. Kami memberikan harga khusus selama masa-masa sulit ini. Termasuk juga dalam setiap paket detoks yang terjual, kami menyumbangkan satu botol untuk anak-anak kurang mampu yang kekurangan gizi,” tambahnya.
Hamzah menambahkan Itsbuah memiliki program yang bernama #berbagisehat, merupakan langkah setiap donasi dari konsumen yang membeli paket produknya, bisa berkontribusi nyata untuk mengurangi masalah gizi buruk di Indonesia.