Ilustrasi bisnis online. (Foto: Shutterstock)

Jakarta, MNEWS.co.id – Meskipun bisnis online tampak mudah untuk dijalankan, namun sebenarnya bisnis via internet memiliki tantangan tersendiri. Berbagai jenis produk dan jasa kini bisa dipasarkan secara online dan membuat persaingan semakin berat. Walaupun saat ini persaingan semakin ketat, pelaku usaha harus tetap fokus dengan tujuan awal untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.

Fauzan Majid, City Manager of Jakarta Tokopedia menyebutkan alasan pentingnya bagi pelaku usaha untuk memiliki toko online. Ia mengatakan jika kebutuhan belanja online mengalami peningkatan di tengah masa pandemi. Ia juga mengatakan, jika berdasarkan data survey, sebanyak 143 juta penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet dan sebanyak 70 persen lebih sering berbelanja online daripada offline. Sementara 83 persen masyarakat Indonesia berkunjung ke toko offline hanya untuk melihat barang, namun setelah itu akan tetap membeli secara online.

Memberikan pelayanan terbaik tentu saja menjadi salah satu strategi yang harus dilakukan setiap penjual untuk menarik minat beli konsumen. Saat ini konsumen dapat dengan mudah mencari tahu sendiri terkait produk atau jasa melalui internet, sehingga semakin banyak konsumen yang cerdas dan sadar akan kualitas.

Fauzan Majid, City Manager of Jakarta Tokopedia dalam sesi Business Coaching UMKM Academy by Kimia Farma bersama Sahabat UMKM, Kamis (12/11/20). (Foto: MNEWS)

Di dalam sesi Business Coaching UMKM Academy by Kimia Farma bersama Sahabat UMKM, Kamis (12/11/20), Fauzan berbagi beberapa tips berjualan secara online agar konsumen dapat tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

  1. Gunakan nama produk yang mudah dicari pembeli

Dalam menjual barang di toko online, Anda perlu memperhatikan dengan baik pemilihan nama produk yang dipasarkan. Pada kenyataannya, pemilihan nama produk di toko online turut memudahkan produk untuk terindeks di mesin pencarian. Bahkan nama produk yang tepat menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap konsumen, sehingga tidak mentutup kemungkinan bila setiap harinya mampu memberikan I kunjungan ke toko online. Anda bisa menggunakan rumus untuk penamaan produk yaitu jenis/kategori produk + merek + keterangan, contohnya Masker Kain Sahabat UMKM Anti Debu.

  • Pikat calon pembeli dengan foto produk terbaik

Tampilan foto produk yang menarik adalah sebuah keharusan dalam membangun bisnis online. Semakin menarik tampilan visual yang dihadirkan, akan memberikan peluang barang atau jasa Anda dilirik oleh konsumen. Tentunya, jika produk berhasil menarik perhatian konsumen makan semakin besar pula penjualan yang dapat dihasilkan.

Anda bisa melakukan beberapa trik untuk menghasilkan visual yang menarik dengan menggunakan latar belakang putih/polos, foto produk jelas dilihat dari berbagai sisi, gunakan model atau manekin untuk produk fesyen, memastikan pencahayaan foto baik, dan tidak menggunakan watermark agar produk semakin menonjol.

  • Tulis deskripsi produk yang detail

Konsumen tentunya akan tertarik membeli sebuah produk atau memutuskan menggunakan jasa yang ditawarkan jika terdapat informasi yang cukup jelas di dalamnya. Maka pastikan Anda memberikan informasi secara lengkap mengenai produk kepada calon konsumen. Sehingga nantinya calon konsumen dapat mengetahui dengan jelas manfaatnya dan mereka bisa cepat memutuskan untuk membeli produk Anda.

  • Berikan harga produk yang kompetitif

Sebagian pelaku usaha ada yang tidak berpikir banyak tentang strategi penerapan harga. Mereka mungkin mengintip harga produk serupa dari pesaing, menyesuaikan harga dan kondisi pasar hingga produk siap dijual. Sehingga perlu diingat bahwa penetapan harga benar-benar akan memberikan nilai maksimal dari produk atau layanan yang dijual. Hal ini menjadi sangat penting agar pelaku usaha dapat memberikan harga yang cocok kepada konsumen.

  • Upload lebih dari sepuluh produk

Saat memulai bisnis online, Anda dapat mengupload produk lebih dari 10 barang yang ditampilkan. Karena hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan semakin memperbesar kemungkinan toko Anda mendapatkan transaksi yang pertama.

Jika hanya memiliki satu jenis produk, Anda bisa menjualnya dalam bentuk paket (bundling). Misalnya toko A menjual buah alpukat, mereka bisa memasarkan Paket A berisi 3 kg alpukat, atau Paket B berisi 5 kg dan seterusnya.

Bukan rahasia lagi bahwa jejaring sosial merupakan salah satu peluang untuk menghasilkan keuntungan khususnya bagi yang ingin berjualan online. Sebagian pelaku usaha memulai bisnis online dengan ekspetasi yang terlalu tinggi, namun pada kenyataannya tidak sesuai karena sulitnya mencari konsumen yang ingin membeli produk mereka. Itulah mengapa pelaku UMKM harus pandai menentukan strategi bisnis yang digunakan agar usahanya dapat bersaing secara online dengan kompetitor lainnya.