Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki. (Foto: kemenkopukm.go.id)

MNEWS.co.id – Pemerintah selalu berkomitmen untuk mendukung dan mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia di berbagai daerah. Salah satu upaya konkret dalam mendukung UMKM adalah melalui program-program yang mempromosikan inovasi produk unggulan daerah.

Baru-baru ini, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memberikan dukungan yang kuat untuk inovasi produk unggulan UMKM Gorontalo.

Teten mengatakan, para pelaku usaha khususnya UMKM daerah harus melakukan inovasi produk unggulan daerahnya, sehingga mampu bersaing bukan hanya di pasar lokal melainkan juga di pasar global. 

“Inovasi produk unggulan daerah penting dilakukan. Percepatan pertumbuhan ekonomi termasuk di Gorontalo dapat dicapai melalui peningkatan nilai tambah produk sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan,” kata Teten Teten Masduki dalam acara Harvesting Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI) Provinsi Gorontalo yang dihadiri secara virtual, Jumat (15/9/2023).

Sebagai contoh di sektor perikanan salah satu potensinya adalah rumput laut, maka nilai tambah potensi rumput laut sangat besar untuk dikembangkan melalui R&D (Research and Development) atau penelitian dan pengembangan.

“Hasil R&D rumput laut dapat dimanfaatkan untuk substitusi tepung terigu, pengganti bahan serat untuk pakaian, kosmetik, pengganti plastik, dan lain-lain,” ujar Teten.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman menambahkan, melalui sinergi Gernas BBI Gorontalo 2023 dapat menjadi momentum untuk mendorong national branding produk lokal unggulan yang mendorong industri kreatif baru dan ekosistem digital, serta pertumbuhan ekonomi nasional.

Terkait agenda Gernas BBI Gorontalo 2023, kata Hanung, KemenKopUKM menginisiasi dua agenda acara yang akan diresmikan pada opening ceremony. Pertama, penandatanganan MoU terkait Kerja Sama Perluasan Promosi dan Akses Pasar Produk UKM antara Deputi Bidang UKM dengan PT Tradio Niaga Indonesia (Andalin) yang merupakan perusahaan freight forwarder digital.

Kedua, acara simbolis penyerahan produk UKM dari General Manager Garuda Indonesia wilayah Gorontalo Muhammad Wandha Hexana dan CEO Indonesia in Your Hand Amiranto kepada Deputi Bidang UKM melalui program UKM Box, yang merupakan layanan Pengiriman Produk UKM dan Koperasi menggunakan pesawat Garuda Indonesia ke luar negeri.

Keterlibatan KemenKopUKM pada Gernas BBI dan BBWI periode Juni-September 2023, yakni sebagai Co-Campaign Manager dan Gubernur Gorontalo selaku Movement Manager. Acara tersebut mengangkat tema Gorontalo the Heart of Celebes.

Dalam kegiatan tersebut juga digelar rangkaian kegiatan event tahunan Provinsi Gorontalo yaitu Hulonthalo Art and Craft Festival Tahun 2023. 

Acara itu dibuka secara virtual oleh Menkop UKM Teten bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Hadir pada kesempatan yang sama Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, PJ Gubernur Provinsi Gorontalo Ismail Pakaya, Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik Atqo Mardiyanto, Kepala KPW BI Gorontalo Dian Nugraha, dan para Bupati/Walikota Se-Provinsi Gorontalo, serta Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo.

Tak hanya itu, terdapat rangkaian acara lainnya yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo diantaranya penandatanganan business matching pembiayaan dan transaksi UKM, fashion show, serta peninjauan pameran GBBI/GBBWI.

Tercatat selama periode kampanye Gernas BBI/BBWI Provinsi Gorontalo pada 16 Juni-17 September 2023 mencatatkan transaksi business matching dan pameran sebesar Rp50 miliar, serta Pengadaan Belanja Pemerintah (PDN) sebesar Rp57 miliar.

Kemudian, kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara berjumlah lebih dari 600 ribu wisatawatan, lebih dari 1087 UMKM unggulan yang berpartisipasi, 30 rangkaian kegiatan, 6 Kabupaten/Kota yang terlibat, lebih dari 40 titik lokasi event, serta lebih dari 50 stakeholder.