Ilustrasi social media marketing. (Foto: EduWork)

Jakarta, MNEWS.co.id – Satu hal penting yang perlu dipahami oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya adalah mengetahui strategi pemasaran yang tepat. Dengan strategi pemasaran (marketing) yang tepat, maka bisnis Anda bisa berjalan dengan baik dan berkembang pesat.

Para pelaku usaha khususnya UMKM umumnya tidak ingin dipusingkan dengan segala perencanaan yang rumit sehingga lebih memilih strategi pemasaran yang praktis dan hemat biaya, salah satunya melalui digitalisasi.

Pemasaran digital (digital marketing) merupakan bagian dari strategi pemasaran dengan memanfaatkan perangkat elektronik salah satunya melalui media sosial. Strategi ini merupakan sebuah upaya pemasaran online di mana penjual bisa berkomunikasi dengan pelanggan melalui internet.

Karmela Christy, Co-Founder & CEO of Sagensie & Aspirasa menjelaskan, strategi tersebut merupakan sebuah pemetaan akan bagaimana sebuah bisnis berencana untuk memakai media sosial.

Dengan adanya strategi ini, pelaku usaha dapat menentukan prioritas dan merencanakan kampanye atau promosi. Strategi ini tentu harus berarti, mudah dipahami, dan bisa diukur hasilnya.

Strategi pemasaran melalui media sosial dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan, antara lain untuk menaikkan trafik dan engagement, mendapatkan calon pembeli (leads), menaikkan sales, menjangkau lebih banyak calon konsumen, dan membuat brand terlihat lebih menarik.

Dalam membuat strategi marketing di media sosial, Karmela menambahkan ada dua target yang harus dicapai. Pertama Ongoing Goals berupa sasaran marketing dalam jangka panjang secara keseluruhan. Kedua, Campaign Goals yaitu sasaran jangka pendek yang berhubungan dengan inisiatif tertentu.

Karmela Christy, Co-Founder & CEO of Sagensie & Aspirasa. (Foto: MNEWS)

Sementara itu untuk mencari audiens yang tepat, pelaku usaha harus memperhatikan dua hal yaitu  mengelompokkan pembeli ke dalam grup serta menentukan demografi dan perilaku konsumen,

Beberapa channel media sosial yang populer digunakan oleh pelaku bisnis yaitu Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, Youtube, hingga LinkedIn. Tidak perlu semuanya digunakan. Pelaku UMKM dapat memulai dengan memilih platform yang paling populer untuk dapat beradaptasi dan menjadi familiar dengan platform tersebut.

Selanjutnya dalam menemukan konten yang tepat, pelaku usaha bisa melakukannya dengan memanfaatkan jenis konten berupa foto, video, dan interactive content. Dalam pembuatannya, pelaku usaha harus memilih topik yang relevan dengan konsumen, lalu bisa menghibur, mengedukasi, dan mempunyai value bagi pelanggan. Selain itu topik yang dibawakan juga harus mendukung dari usaha yang dijalankan.

Dalam membuat konten yang tepat, Karmela menyarankan agar pelaku usaha melakukan editorial calendar. Editorial calendar sangat penting untuk membuat media sosial menjadi rapi, teratur, dan fokus terhadap goals dari usaha.

Selain itu, editorial calendar juga dapat membantu pelaku usaha untuk membedakan konten-konten yang akan di-posting melalui channel media sosial yang berbeda. Beberapa platform yang bisa digunakan yaitu Google Sheet, Trello, dan Hootsuite.

Beriklan melalui media sosial juga menjadi hal penting bagi pelaku usaha karena dapat menambah visibilitas dari usaha dan meningkatkan exposure terhadap konsumen sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Dalam melakukan strategi beriklan atau paid advertising pelaku UMKM perlumengetahui bagaimana sebuah platform bekerja dan menyasar audiens, apakah iklan sesuai dengan target, mengetahui audiens yang ingin disasar, serta memutuskan goal dari sebuah campaign tersebut.

Membuat campaign bersama influencer juga dapat menjadi salah satu strategi yang bisa dilakukan melalui media sosial. Namun sebelumnya pelaku usaha harus memahami apakah influencer yang akan diajak untuk bekerja sama apakah sesuai dengan target dari bisnisnya.

Sebagai penutup, Karmela juga membagikan tips bagi pelaku usaha dalam membuat strategi melalui media sosial. Di antaranya yaitu mencoba beberapa platform dengan cara yang baru, mem-posting topik atau konten yang sedang happening, dan mendukung sebuah inisiatif positif atau gerakan di masyarakat.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan yaitu pilih satu fokus, tentukan goal, buatlah timeline dengan jangka waktu, pantau progressnya secara real time, dan dokumentasikan hasilnya.

Strategi pemasaran melalui media sosial dapat menjadi pilihan bagi pelaku UMKM dalam melakukan promosi dengan biaya yang efisien namun memberikan hasil yang optimal dan terukur. Melalui media sosial pelaku UMKM juga dapat lebih praktis dalam memasarkan produknya serta menjadi cara untuk berinteraksi dengan para konsumen.