Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata. (Foto: Dok. Kemenkop)

Jakarta, MNEWS.co.id – Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) atau Smesco Indonesia membuka program pemulihan bagi pelaku koperasi dan UKM terdampak pandemi virus korona (covid-19). Program yang dilakukan secara online ini telah diikuti lebih dari 1.000 peserta.
 
Leonard Theosabrata, Direktur Utama Smesco Indonesia mengatakan, program yang dikemas dengan akses terbuka ini telah berjalan selama dua pekan pada April. Kerja sama dengan Telkomsel rencananya akan dilakukan untuk memperluas jangkauan komunikasi kepada pelaku UKM di berbagai daerah.
 
“Kami percaya tempat ini mampu mengajak UKM Indonesia ke kualitas yang lebih baik di masa depan. Jadi tugasnya adalah mendampingi yang sekarang, sekaligus melakukan inkubasi UKM untuk masa depan,” kata Leonard.


Para suksesor bisnis dan ahli ikut terlibat sebagai narasumber seperti misalnya bidang feysen, pemasaran online, perizinan, kriya, perpajakan dan kuliner. Beragam media sosial seperti Zoom, Youtube, Facebook dan website resmi pun jadi sarana penyampaian informasi secara gratis kepada pesertanya.
 
“Sampai hari ini sudah diunggah 13 video ke Youtube dan website, sementara di Facebook live sampai hari ini ada delapan video karena kami baru mulai menggunakannya hari Kamis minggu pertama bulan ini,” katanya.
 
Program dukungan online tersebut diharapkan dapat memperkecil dampak ekonomi bagi para pelaku UKM. Selain itu, kapasitas SDM dan daya saing produk juga meningkat dan bertumbuh pada momentum berakhirnya masa penanganan wabah.
 
Leonard menambahkan, pelaku UKM perlu menguatkan eksistensinya dan menjalankan bisnisnya secara berjejaring. Smesco Indonesia menyiapkan program dan fasilitas lanjutan bagi UKM yang ingin melakukan ekspansi.
 
“Kami akan membantu para pengusaha UKM demi meningkatkan kualitas produk dan penjualan mereka. Selain edukasi, kami akan bantu komersial melalui trading house sehingga mereka bisa menjadi UKM unggul,” ungkap Leonard.