Produk Lemon King. (Foto: Instagram/Lemonking.official)

Jakarta, MNEWS.co.id – Usaha minuman kesehatan adalah salah satu jenis peluang bisnis yang menjanjikan. Memiliki tingkat pembelian yang tinggi, jenis minuman ini juga bisa dilakukan oleh pelaku usaha kecil dengan modal awal yang juga tidak perlu terlalu besar.

Berawal dari kebiasaan mengonsumsi air dan teh lemon, Sri Sundari memutuskan untuk menggeluti bisnis menjual minuman kesehatan berbahan dasar lemon. Ia yang sebelumnya berjualan handycraft dan usaha kuliner, melihat peluang bisnis melalui Instagram yang menginformasikan tren penjualan minuman Es Jeruk Baby Madu di Jawa Timur.

Akhirnya, Sri pun mencoba membeli alat dan memodifikasinya untuk diterapkan menjadi usaha jeruk lemon dalam bentuk kemasan botol.

Usaha Lemon King dibangun Sri sejak Juni 2017 dengan menggunakan modal sebesar Rp2 juta yang diambil dari uang pribadinya. Sri menjelaskan produk Lemon King menggunakan bahan lemon lokal pilihan dan tanpa ditambahkan air. Selain itu, proses pemerasannya menggunakan teknik khusus sehingga menghasilkan produk dengan rasa asam segar seria tanpa rasa pahit dan kental khas perasan buah lemon.

Keamanan bahan baku produk juga menjadi hal penting bagi Sri. Setelah dibeli, buah lemon akan langsung dicuci bersih sebelum dilanjutkan ke proses produksi. Dan pada tahap akhir, produk langsung disimpan dalam lemari pendingin untuk tetap menjaga keamanan dan kesegaran karena pengolahannya yang tidak menggunakan bahan pengawet.

Saat ini, produksi Lemon King dikerjakan di rumah yang berlokasi di Depok dengan kapasitas produksi 100 kg setiap minggunya. Sri menambahkan, hingga kini usaha Lemon King mendapatkan respon yang positif karena keunggulan buah lemon yang sudah diketahui oleh masyarakat.

Produk Lemon King juga berhasil menjadi salah satu dari 100 wirausaha muda penerima  fasilitasi dari program kewirausahaan yang diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Di tengah masa pandemi saat ini, Sri mengatakan banyak mengalami perubahan dalam membangun usahanya mulai dari penurunan omzet, harga komoditi yang fluktuatif, hingga strategi penjualan yang dikuatkan melalui pemasaran online.

Saat ini strategi pemasaran yang dilakukan oleh Sri dalam menjual produknya adalah dengan mengandalkan jaringan reseller, memanfaatkan Instagram, dan marketplace. Selain itu tantangan yang dihadapi yaitu pengiriman luar provinsi, karena tidak semua armada kurir bersedia menerima pengiriman produk liquid. Padahal saat ini produk Lemon King sudah mulai dikenal di beberapa daerah salah satunya di pulau Sumatera.

Selain memanfaatkan media online, Sri mengatakan pentingnya berkolaborasi salah satunya dengan bergabung dalam komunitas. Menurutnya dengan bergabung dalam komunitas, Ia mendapatkan banyak informasi terkini dalam mengembangkan usaha dan bisa saling bersinergi antar sesama pelaku usaha.

Editor: Regina Mone