Jakarta, MNEWS.co.id – Indonesia dan Kanada sepakat untuk meningkatkan dukungan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya yang dimiliki oleh pelaku usaha wanita, melalui penandatanganan Memorandum Saling Pengertian mengenai Pengembangan Ekspor antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Indonesia dan Trade Facilitation Office Canada, Rabu, (18/8/20).
Memorandum ini ditandatangani oleh Kasan selaku Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag dan Steven Tipman, Direktur Eksekutif Trade Facilitation Office. Memorandum tersebut akan menjadi dasar untuk mendukung peningkatan kapasitas bagi eksportir, promosi dan pemasaran makanan olahan serta layanan teknologi informasi (IT).
Kasan menjelaskan Kemendag dan TFO sebelumnya telah meneken kerja sama di mana sejumlah program pengembangan ekspor telah dilakukan dalam periode 2014-2018.
“Kerja sama yang baru ini adalah upaya Kemendag untuk meningkatkan hubungan dengan institusi perdagangan dan fokusnya untuk mendorong eksportir atau wanita pengusaha untuk masuk ke pasar Kanada dengan dukungan TFO Kanada,” katanya.
TFO Kanada merupakan organisasi nonprofit yang membantu negara berkembang dengan menyediakan informasi dan rekomendasi bagi eksportir potensial untuk dapat masuk ke pasar Kanada.
Oleh karenanya, kedua pihak berharap agar implementasi dari memorandum dimaksud dapat membantu memperbaiki kemampuan dan daya saing para pelaku usaha Indonesia untuk dapat lebih baik mengakses pasar Kanada.
Steve Tipman, Direktur Eksekutif TFO Kanada mengatakan MoU yang ditandatangani itu menjadi payung kesepakatan perjanjian kedua pihak untuk mendorong promosi perdagangan dalam peningkatan kapasitas institusi pendukung perdagangan juga UMKM itu sendiri.
“Diharapkan akan semakin banyak kerja sama dalam hal promosi dagang dan UKM, terutama bagi usaha yang dijalankan dan dimiliki pelaku usaha perempuan,” ujar Steve.
Kemendag dan TFO Kanada berharap agar implementasi dari memorandum dimaksud dapat membantu memperbaiki kemampuan dan daya saing para pelaku usaha Indonesia untuk dapat lebih baik mengakses pasar Kanada.
Komoditas ekspor utama Indonesia ke Kanada di antaranya karet, alas kaki, produk karet, kopi, dan kertas. Sementara komoditas impor dari Kanada di antaranya sereal, pupuk, bubur kertas, kedelai dan suku cadang pesawat terbang.
