Program Gerakan Pakai Masker memberikan penyuluhan bagaimana memakai masker serta menjalankan protokol kesehatan covid-19 dengan baik. (Foto: Istimewa/Medcom)

Jakarta, MNEWS.co.id – Memakai masker merupakan salah satu upaya dalam menangani pandemi yang bisa kita lakukan selain mencuci tangan dan menjaga jarak. Sambil menunggu vaksin Covid-19, berbagai kerja sama dan inisitif digalakkan oleh banyak pihak dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Salah satunya PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) yang mendukung berbagai upaya dalam membangun kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap pentingnya memakai masker dengan inisiatif Gerakan Pakai Masker (GPM).

Implementasi kerja sama ini dilakukan juga dengan Perkumpulan Sahabat Peduli Bangsa Maju (PSPBM) yang menaungi Gerakan Pakai Masker dan merangkul lebih dari 50.000 toko kelontong di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC). Hal ini dikatakan Direktur PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), Elvira Lianita dalam menjelaskan pencegahan pandemi di lingkungan kerja.

Elvira menjelaskan pihaknya kembali mengambil peran aktif mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan Corona sekaligus menggerakkan roda perekonomian melalui inisiatif Gerakan Pakai Masker (GPM).

Implementasi kerja sama antara Sampoerna untuk Indonesia dengan Perkumpulan Sahabat Peduli Bangsa Maju (PSPBM) yang menaungi Gerakan Pakai Masker dilakukan dengan merangkul lebih dari 50.000 toko kelontong di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC).

“Sampoerna terus beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam menjalankan kegiatan usaha, mulai dari penerapan protokol kesehatan dan sanitasi yang lebih ketat daripada yang dianjurkan di seluruh fasilitas produksi, gudang-gudang, dengan mengacu pada arahan dan peraturan Protokol Pencegahan Covid-19 bagi pelaku usaha yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan Gugus Tugas,” kata Elvira dikutip dari Liputan 6.

Dengan total tenaga kerja langsung dan tidak langsung sebanyak 60 ribu karyawan, Sampoerna secara konsisten mengedukasi untuk patuhi protokol kesehatan selama bekerja, maupun ketika beraktivitas di rumah dan di tempat umum.

“Kami membagikan masker, cairan sanitasi tangan, vitamin, dan cairan disinfektan untuk dibawa pulang. Selain itu, kami membagikan dan mengharuskan pemakaian masker secara rutin, meminta para karyawan untuk disiplin menjaga jarak fisik, dan rajin cuci tangan dengan sabun dan memberikan cairan antiseptik tangan untuk dipakai secara regular. Tak hanya itu, kami juga memberikan alat penyemprot beserta cairan disinfektan untuk dibawa pulang, yang dapat dipakai selama berada di luar fasilitas produksi,” tambahnya.