Salah Satu Produk UMKM Padang Panjang Dalam Program Akselerator UMKM. (Foto: MNEWS)
Salah Satu Produk UMKM Padang Panjang Dalam Program Akselerator UMKM. (Foto: MNEWS)

Jakarta, MNEWS.co.id – Sahabat UMKM memiliki program yang bernama Akselerator UMKM. Akselerator UMKM merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempercepat usaha dan produksi UMKM. Sehingga pelaku usaha yang sudah memiliki bisnis produksi, akan dibantu untuk semakin maju.

Program akselerator UMKM ini sebelumnya sudah direncanakan pada tahun 2018, namun baru bisa terlaksana di tahun 2019. Kota pertama yang didatangi adalah Padang Panjang, Sumatera Barat. Kegiatan ini berjalan selama 4 bulan, dimulai dari Juni hingga Oktober 2019. 

Rio selaku Project Manager Sahabat UMKM, menjadi perwakilan dari Sahabat UMKM bertemu dengan Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian Padang Panjang, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Padang  Panjang, serta Wali Kota Padang Panjang.

Kemudian Ia memperkenalkan secara detail mengenai Komunitas Sahabat UMKM serta program Akselerator. Fadly Amran selaku Wali Kota Padang Panjang pun menyetujui program tersebut, dan berharap dapat melibatkan para mitra binaan UMKM yang sudah ada.

“Setelah dapat persetujuan dari pihak dinas dan pak walikota, mereka pun meminta untuk bekerja sama dengan Sahabat UMKM melalui program Akselerator ini sesuai dengan biaya yang mereka minta,” kata Rio.

Pemerintah Kota Padang Panjang memiliki misi agar pelaku UMKM bisa memasarkan produknya secara online, karena cara berjualan mereka saat ini masih konvensional. Para peserta yang hadir berjumlah 20 orang dan telah dikurasi 40 pelaku usaha mitra binaan Diskop UKM Padang Panjang. Pelaku UMKM tersebut mendapatkan pelatihan dan pendampingan selama 4 bulan. Sektor usaha yang paling mendominasi adalah kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan.

Masyarakat Padang Panjang sangat menyambut dengan antusias penyelenggaraan program Akselerator UMKM tersebut. Melalui kegiatan ini mereka semakin termotivasi untuk semakin maju dan merasa ada pihak yang memberikan perhatian selama menjalankan sesi pelatihan serta pendampingan. 

“Karena pada saat proses pelatihan dan pendampingan, kita pun melihat mulai dari proses produksi hingga ketersediaan barang yang ada,” kata Rio.

Respon yang sama juga diberikan oleh Pemkot Padang Panjang, mereka mengaku sangat puas dengan hasil pelatihan serta pendampingan Akselerator UMKM yang telah dilaksanakan selama 4 bulan. Karena melalui program tersebut, UMKM Padang Panjang mengalami peningkatan profit yang cukup signifikan dari biasanya yaitu sekitar 30 hingga 60 persen.

Pelaku usaha yang bermula berjualan secara konvensional, saat ini sudah beralih secara digital dengan menggunakan Google My Business, Instagram Ads, dan Facebook Ads. 

Rio menambahkan, setelah program ini selesai diharapkan hubungan antara Sahabat UMKM dengan Pemkot Padang Panjang tetap terjalin. Selain itu materi dan ilmu yang didapatkan UMKM Padang Panjang dari para mentor dapat memberikan manfaat. 

“Setelah program ini selesai, memang harapannya UMKM Padang Panjang bisa semakin berkreasi dan tidak terhenti setelah programnya udahan,” katanya.

Sebagai informasi, perkembangan UMKM Padang Panjang semakin mengalami peningkatan profit pada akhir tahun 2019. Salah satu perwakilan pelaku usaha tersebut dikirim ke Jakarta untuk hadir dalam pameran yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata. UMKM Padang Panjang hadir untuk mempromosikan produk mereka selama seminggu.