
Jakarta, MNEWS.co.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berinovasi menyelamatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan ekonomi kreatif (ekraf), yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menghadirkan marketplace bernama borongdong.id.
Menurut Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, borongdong.id ini pertolongan masyarakat Jabar kelas menengah atas yang jumlahnya sekitar 30 persen untuk menggerakan ekonomi 70 persen masyarakat yang tangannya ada di bawah. “Jadi, di tengah pandemi ini yang menengah bawah dikasih Bansos, dan menengah atas banyak memberi serta belanja,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Ridwan mengatakan kelompok 30 persen kelas menangah atas ini adalah kelompok yang pendapatannya tak terlalu terdampak salah satunya adalah ASN dan PNS. Menurutnya, mereka tidak terkena dampak dan tak bergantung dengan daya beli karena digaji menggunakan uang negara. Saat ini total ASN di Jabar berjumlah sebanyak 330 ribu.
Ia meminta semua mau menyisihkan dengan membeli yang dibutuhkan. “Saya intruksikan jangan hanya ASN yang membeli produk UMKM di borongdong.id tapi dikampanyekan juga ke BUMD,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik, mengajak pelaku UMKM dan ekraf untuk memasarkan produknya dan menjadi mitra borongdong.id. “Akan ada banyak manfaat yang bisa diambil kalau bergabung dengan borongdong.id. Salah satunya kepastian akan pembeli,” kata Dedi.
Dedi mengatakan, walaupun baru diluncurkan tapi sudah ada 362 pengguna marketplace borongdong.id dari ASN dan 260 dari masyarakat umum. Selain kepastian pasar, kata Dedi, ada sejumlah keuntungan yang akan didapatkan pelaku UMKM dan ekraf. Pertama, tidak perlu memiliki toko offline dan dengan barang secukupnya sudah dapat berjualan.
Selanjutnya yang kedua, konsumen tidak perlu repot mencari pembeli karena borongdong.id menargetkan pembeli yang memiliki daya beli baik. Ketiga, tidak perlu mengurus pengiriman dan menanggung biaya karena sudah termasuk fasilitas sistem.