Ilustrasi Pelaku UMKM. (Foto: Unsplash/Caleb Stokes)
Ilustrasi Pelaku UMKM. (Foto: Unsplash/Caleb Stokes)

Bengkulu, MNEWS.co.id – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kabupaten Lebong, sudah memastikan akan terus memberikan perhatian kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Bengkulu.

Aris Munandar, Plt Kadis Perindagkop-UKM Lebong, menjelaskan bahwa sekitar 300 pelaku UMKM akan dibina untuk terus menghasilkan produk yang berkualitas.

“Data sementara ada sekitar 300 UMKM. Sebagian besar pemilik UKM mengurus warung manisan, kue, bubuk kopi hingga gula merah,” kata Azhar selaku Kabid Koperasi dan Perdagangan, mewakili Aris.

Menurutnya ada beberapa desa dari total 93 desa di Lebong belum menyerahkan data UMKM kepada pihaknya. Maka dari itu, Ia mengakui telah menyurati agar seluruh UMKM terdata di Disperindagkop-UKM Lebong.

Azhar menambahkan bahwa tidak ada bantuan dana baik dari APBD maupun APBN untuk ratusan UMKM tersebut. Pihaknya, hanya sebatas melakukan pembinaan.

“Kami di Disperindag, dalam upaya pembinaan dan pengembangan UMKM, ada 2 teknik yang kami tempuh. Pertama ada UMKM yang sementara berjalan dan membutuhkan dukungan serta support dari pemerintah, itu kami akan akan support. Kedua ada calon-calon wirausaha yang baru mulai merintis usahanya tetapi terhambat dengan kendala-kendala, itu juga yang kami support,” kata Azhar.