Pangkalpinang, MNEWS.co.id – Di tahun 2020, PT Timah Tbk menganggarkan Rp20 miliar untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan dalam membantu Pemerintah Daerah mewujudkan UMKM yang berkualitas dan berdaya saing di pasar global.
“Kita sudah menganggarkan dana program kemitraan Rp20 miliar untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya,” ujar Kepala Bidang Kemitraan PT Timah Tbk, Erwan Sudarto di Pangkalpinang seperti yang dilansir dari Antara, Rabu (18/12/19).
Ia mengatakan jika anggaran program kemitraan tahun depan lebih besar dibandingkan anggaran tahun 2019 yag sebesar Rp12 miliar dan peningkatan ini sebagai bentuk upaya PT Timah mendorong UMKM dalam meningkatkan usaha serta ekonomi keluarganya.
“Dana program kemitraan ini tetap disalurkan per semester, agar bantuan modal usaha dan pembinaan kepada UMKM tersebut lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Menurut Erwan, pada tahun depan PT Timah juga akan membuka program baru yaitu pendampingan dan edukasi manajemen, promosi, dan pemasaran produk kepada pelaku UMKM.
“Para pelaku UMKM ini dilatih dalam mengelola manajemen keuangan dan pemasaran menggunakan teknologi informasi dan lainnya,” kata Erwan.
Erwan menilai program kemitraan ini sudah menimbulkan banyak dampak yang positif terhadap kemajuan UMKM dalam mengembangkan usahanya.
“Saat ini sudah banyak UMKM mitra binaan PT Timah telah mampu mengekspor produk kerajinan, pangan, dan minuman ke berbagai negara dan daerah di Indonesia,” ucapnya.
