Ilustrasi UMKM. (Foto: Berita Satu)

Jakarta, MNEWS.co.id – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mendukung kebangkitan ketahanan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menyelenggarakan rangkaian webinar pelatihan literasi keuangan. Bersama AKUMandiri, SMESCO dan Komunitas Tangan di Atas, upaya ini diawali tahun ini dengan mengedukasi lebih dari 300 pemilik UMKM di berbagai wilayah Indonesia.

Selain mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat untuk pengembangan usaha, seluruh peserta webinar juga akan mendapatkan perlindungan asuransi PRUWorks Personal Accident selama satu tahun.

Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo mengatakan, pihaknya percaya bahwa upaya mengembalikan kekuatan sektor UMKM merupakan kunci dari pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.

“Berangkat dari data yang menunjukkan bahwa 74 persen pelaku UMKM belum mendapatkan akses pembiayaan karena literasi dan inklusi keuangan yang belum merata 4, Prudential Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan dan pengelolaan risiko ingin turut berperan aktif memberdayakan UMKM melalui serangkaian pelatihan literasi keuangan,” katanya.

Edukasi literasi keuangan telah menjadi fokus utama dari inisiatif Community Investment Prudential Indonesia di bawah pilar pendidikan sejak 2009. Hingga kini, selain para pelaku UMKM, program juga telah menjangkau sejumlah target yang sangat potensial untuk berkembang dan berperan di masa depan, yaitu perempuan, anak dan komunitas ekonomi Syariah.

“Kami berharap pelatihan literasi keuangan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi keberlanjutan usaha para pelaku UMKM, dan semoga keseluruhan kontribusi ini dapat menginspirasi sebuah gerakan bersama untuk memajukan UMKM sebagai tumpuan ekosistem perekonomian bangsa,” tambah Nini.

Sementara itu Direktur SMESCO Leonard Theosabrata mengatakan, pemahaman terhadap instrumen keuangan erat hubungannya dengan kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku UMKM.

“Kami mengapresiasi inisiatif Prudential Indonesia mengingat edukasi literasi keuangan sangat krusial bagi pelaku UMKM agar akuntabilitas usaha mereka bisa lebih dipertanggungjawabkan, terlebih di situasi sekarang. Dengan dasar pengetahuan keuangan yang baik, mereka dapat menjadi lebih tangguh, mampu mengambil keputusan keuangan secara lebih baik dan memenuhi persyaratan untuk mendapatkan kredit usaha, seperti untuk mengajukan pinjaman ke bank, mendapatkan investor dan sebagainya,” ujar Leonard.