Produk ekraf UMKM Situbondo di acara AKI 2023 yang berlangsung di Pakuwon Mall Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023). (Foto: Dok/Kemenparekraf)

MNEWS.co.id – Salah satu daerah yang menunjukkan potensi besar dalam mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf) lokal adalah Situbondo. Terletak di Provinsi Jawa Timur, Situbondo terkenal dengan keragaman produk unggulan UMKM yang berkualitas dan berkelanjutan.

Produk-produk UMKM dari Situbondo telah dinilai mampu menjadi lokomotif dalam kebangkitan ekonomi kreatif lokal, menghadirkan dampak positif bagi masyarakat setempat, dan meningkatkan citra daerah sebagai pusat produksi yang berdaya saing.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uni mengapresiasi kualitas dan keberlanjutan produk karya kreatif anak muda dari Kabupaten Situbondo yang dipamerkan dalam acara “Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023” yang dinilai mampu menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi kreatif dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.

Saat menjadi super mentor pada AKI 2023 yang berlangsung di Pakuwon Mall Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023), Sandiaga mengatakan sebanyak 27 finalis AKI Situbondo telah membawa semangat 3si kebangkitan ekonomi pascapandemi untuk produk yang dihasilkannya. Semangat 3si tersebut adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. 

Deretan produk ekraf yang dipamerkan dinilai sudah memiliki kualitas yang tidak kalah dari jenama-jenama luar negeri. Beberapa di antaranya juga telah mengadopsi konsep keberlanjutan dengan kemasan produk yang digunakan bersifat ramah lingkungan. Inilah indikator, yang menurut Sandiaga, dapat menjadi pendorong kemajuan UMKM kreatif tanah air.

“Saya meyakini bahwa Jawa Timur sebagai ekonomi nomor dua terbesar di Indonesia mampu untuk menjadi lokomotif dari kebangkitan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.

Melihat besarnya potensi produk UMKM kreatif Jawa Timur, Menparekraf Sandiaga berupaya menjadikan produk-produk tersebut sebagai suvenir pada ajang Piala Dunia U-17 yang rencananya akan berlangsung di Kota Pahlawan, Surabaya.

“Karena Surabaya ini akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, kita akan dorong para pelaku UMKM kreatif di Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan untuk menyesuaikan produk-produknya sehingga bisa menjadi merchandise, dengan logo-logo dari Piala Dunia U-17,” kata Sandiaga.

Sandiaga berharap para peserta Apresiasi Kreasi Indonesia Situbondo dapat memanfaatkan program pengembangan ekonomi kreatif dengan optimal. Karena salah satu yang terbaik dari 27 finalis akan dipilih dan berkesempatan mengikuti puncak acara AKI di Jakarta pada September 2023 bersama dengan 16 pelaku ekraf terbaik lainnya dari masing-masing kota.

“Ini adalah mimpi kita semua. Produk-produk UMKM hadir di mall-mall ternama dunia. Mungkin sekarang di Mall Pakuwon. Tapi siapa tahu bisa dibawa ke Jakarta sebagai finalis. Malah ada yang sudah keluar negeri. Sudah ada yang bisa dipasarkan di Eropa, Timur Tengah, sampai Amerika. Ini yang menjadi penyemangat kita,” kata Sandiaga.