Kembangkan Produk UMKM, Diskop UKM Kota Bekasi Kerjasama dengan Indomaret Adakan Program Kurasi Produk UMKM. (Foto: Go Bekasi)

Bekasi, MNEWS.co.id – Produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Bekasi, Jawa Barat kini mampu bersaing dengan pasar modern. Produk UMKM Bekasi tersebut berhasil menembus pasar modern melalui program kurasi produk yang digelar Dinas Koperasi dengan salah satu jaringan minimarket waralaba, Indomaret.

“Berkat kerja sama Dinas Koperasi dan UMKM dengan Indomaret pada pekan lalu, beberapa produk UMKM akhirnya lolos seleksi sehingga dapat dipasarkan di salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia itu,” kata Rahmat Effendi  selaku Wali Kota Bekasi.

Rahmat menjelaskan ada beberapa produk yang berhasil masuk seleksi program kurasi, salah satunya seperti produk yang dinamakan Kridasing. Kridasing sendiri merupakan produk yang dibuat dari kripik daun singkong yang mempunyai tiga vairian rasa, yaitu original, barbeque, dan ekstra pedas. Lalu produk lainnya seperti rendang telur, pie kacang, dan singkong kotak dengan berbagai pilihan rasa.

“Kami akan terus mendorong para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha agar mampu bersaing di pasar sekaligus mendukung upaya pemerintah memulihkan sektor perekonomian yang terimbas pandemi,” ungkapnya.

Ia menambahkan program ini diberikan kepada masyarakat agar dapat mengembangkan promosi dan pemasaran produk. Ada sekitar 50 pelaku UMKM, namum yang berhasil masuk seleksi dan memenuhi kriteria baru empat pelaku.

“Yang belum memenuhi kriteria akan terus kami bina melalui program-program pengembangan UMKM dengan harapan berdaya saing tinggi,” tambahnya.

Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiah mengatakan bahwa pelaku yang mengikuti program UMKM ini harus membawa sampel produk yang akan dipasarkan di Indomaret. Kemudian produk tersebut diseleksi olah pihak Indomaret. Dan nantinya produk yang dipilih pihak Indomaret akan dipasarkan di minimarket tersebut.

Produk yang dipilih pihak Indomaret tentunya sudah sesuai dengan persyaratan dan kriteria masing-masing. Yang termasuk kriteria dalam penilaian ialah salah satunya terkait dengan kualitas produk, komposisi yang dipakai, pengemasan yang menarik, serta mengantongi sertifikat halal.

“Program serupa kedepan akan terus kami tingkatkan dengan tujuan memberikan bantuan penguatan pelaku UMKM di tengah pandemi. Kami akan libatkan lebih banyak lagi pihak swasta untuk mengedukasi para pelaku usaha kecil ini untuk terus berbenah dan meningkatkan daya saing produk hingga menghasilkan produk dengan kualitas terbaik,” pungkasnya.