
Jakarta, MNEWS.co.id – PT Kimia Farma (Persero) sebagai BUMN Farmasi di Indonesia berkomitmen untuk bergerak bersama pemerintah memulihkan perekonomian Indonesia melalui program UMKM Academy, sebuah kegiatan untuk memberdayakan UMKM melalui peningkatan kompetensi serta daya saing pelaku usaha agar semakin berkembang di tengah kondisi pandemi.
Sejumlah 50 pelaku UMKM binaan Kimia Farma dari sektor usaha fesyen, kuliner, dan kriya telah terpilih untuk mengikuti kegiatan ini. UMKM Academy diadakan bekerja sama dengan Komunitas Sahabat UMKM dan telah dilaksanakan sejak awal November 2020.
Setelah melewati masa pendampingan dan konsultasi bisnis selama kurang lebih 2 bulan, kini Kimia Farma menghadirkan UMKM Academy Graduation. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi Kimia Farma kepada para pelaku UMKM yang telah mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan dalam program UMKM Academy.
Kegiatan bertajuk “Pemulihan Ekonomi Nasional Sebagai Upaya Menyongsong Indonesia Baru dengan Fondasi Kekuatan UMKM yang Berdaya Saing” ini diadakan di Kimia Farma Corporate University, Cipinang, Jakarta Timur pada hari Jumat (18/12/2020).
Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra mengatakan program UMKM Academy menjadi wadah untuk meningkatkan kapasitas kompetensi serta mendorong brand produk UMKM semakin berkembang dan berdaya saing. Selain itu, melalui program ini diharapkan dapat membantu UMKM memanfaatkan berbagai kanal platform digital untuk memasarkan usahanya.
Kegiatan UMKM Academy Graduation juga memilih peserta terbaik serta pelaku UMKM yang berhak mendapatkan fasilitasi legalitas dan sertifikasi usaha. Dharma memaparkan para peserta terbaik akan diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang lebih luas berupa pameran serta promosi produk melalui platform Kimia Farma dan BUMN lainnya.
Setelah dinyatakan lulus dari UMKM Academy, Dharma berharap para peserta dapat siap meghadapi “ujian” sesungguhnya, yaitu persaingan dalam target pasar yang dituju.
Sabrina Siti Chodijah, pemilik usaha Sabrina Batik Premium menjadi salah satu peserta terbaik dalam kegiatan UMKM Academy. Sabrina mengatakan sangat beruntung karena dengan mengikuti kegiatan UMKM Academy dapat menambah ilmu dan wawasan mengenai strategi yang harus dilakukan mulai dari digital marketing, branding, dan pengembangan skill usaha lainnya. Menurutnya, UMKM Academy sangat memperhatikan pelaku usaha kecil yang sedang berjuang untuk bertahan di tengah masa pandemi.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Meli Febrianti, pemilik usaha Camelia Sander yang terpilih mendapatkan fasilitas usaha berupa IUMK. Meli mengakui fasilitas tersebut sangat membantu usahanya yang sempat menurun di masa pandemi. Selain itu, melalui kegiatan UMKM Academy juga membantunya untuk semakin tahu mengenai platform digital dengan hadirnya berbagai mentor yang ahli di bidangnya.
Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Dewan Pembina Sahabat UMKM, Moeldoko turut hadir dalam kegiatan UMKM Academy Graduation. Moeldoko mengapresiasi Kimia Farma yang telah melakukan pemberdayaan kepada UMKM. Menurutnya, di tengah masa sulit saat ini, kegiatan UMKM Academy menjadi sangat penting dan memberi pengaruh luar biasa kepada pelaku usaha untuk tetap bertahan.
“Kegiatan UMKM Academy menjadi sangat penting bagi UMKM melalui peningkatan kompetensi dan berbagai pendampingan serta pelatihan selama dua bulan ini. Hal tersebut bisa menjadi bekal untuk UMKM dan memberi pengaruh luar biasa khususnya dalam meningkatkan perekonomian nasional,” kata Moeldoko.

Di dalam kegiatan UMKM Academy Graduation ini juga dilakukan penandatangan kerja sama antara Kimia Farma dengan Komunitas Sahabat UMKM terkait Program Penyaluran Kemitraan dan Pengembangan Program Pelatihan Serta Pembinaan UMKM. Penandatanganan kerja sama ini diwakilkan oleh Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra serta Ketua Umum Sahabat UMKM, Joanina R.N.
Komunitas Sahabat UMKM juga memberikan apresiasi kepada Kimia Farma berupa penghargaan sebagai bentuk upaya mendorong dan memberdayakan UMKM melalui kegiatan UMKM Academy.

Ke depannya, Kimia Farma berharap kegiatan UMKM Academy dapat diselenggarakan secara berkesinambungan sebagai program ekosistem. Tidak hanya melalui pendampingan dan pelatihan, namun juga dapat membantu lebih banyak pelaku UMKM melalui ekosistem digital guna membangun ekonomi nasional.
“Kita bangun ekosistem ekonomi digital Indonesia dengan pilarnya adalah UMKM. Harapan kita UMKM dapat menjadi soko guru dalam perekonomian kita nantinya,” pungkas Dharma.