Suasana SMESTALK Sahabat UMKM di Mula by Galeria Jakarta, Rabu (29/1/20). (Foto: MNEWS)

Jakarta, MNEWS.co.idKomunitas adalah suatu kelompok sosial di suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa individu yang saling berinteraksi di lingkungan tertentu dan umumnya para anggotanya memiliki ketertarikan yang sama, misalnya kesamaan minat atau kesamaan profesi.

Suatu komunitas terbentuk karena adanya keinginan dari para anggotanya untuk mencapai tujuan tertentu yang telah disepakati bersama. Selain itu, komunitas juga bertujuan untuk saling memberikan bantuan sesama anggotanya sehingga dapat berkembang bersama-samacontohnya dalam komunitas bisnis.

Di tengah pandemi virus corona, peran komunitas bisa menjadi media ampuh dalam strategi pemasaran, gunanya untuk melibatkan anggotanya secara aktif. Ajakan yang dilakukan pun tidak memaksa, informasi yang diberikan lebih bermanfaat, baik bagi pelaku usaha, konsumen, maupun pasar.

Melalui komunitas, komunikasi antar anggota jadi makin mudah dan membantu usaha agar bisa mendapatkan input berharga dalam meningkatkan kualitas produk atau layanan. Termasuk juga dalam kepentingan berbisnis. Komunitas bisnis ini seringkali menjadi wadah bagi mereka untuk bertemu dan bertukar pikiran demi kemajuan bisnis masing-masing.

Komunitas Sahabat UMKM  merupakan salah satu komunitas yang hadir sebagai mitra strategis untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat memiliki daya saing. Komunitas Sahabat UMKM selalu mengadakan kegiatan untuk mendukung para pelaku UMKM melalui akses pemasaran, akses permodalan, dan berbagai program pelatihan dan pendampingan.

Di tengah pandemi COVID-19, Sahabat UMKM tetap membantu pelaku usaha dengan mencoba tetap berkoordinasi dengan anggota, dan mencari peluang pasar untuk pelaku UMKM yang terdampak. Maka dari itu, Sahabat UMKM kini melakukan beberapa program yang sebelumnya dilakukan offline kini diubah menjadi online.

Faisal Hasan Basri selaku Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Sahabat UMKM mengatakan, kondisi pandemi virus corona sangat berbeda dengan keadaan krisis ekonomi pada tahun 1998 dan 2008. Kalau pada saat krisis ekonomi di era tersebut, pelaku usaha masih bisa mencari peluang dan solusinya. Tapi kalau saat ini, dampaknya menjadi lebih besar yaitu terkena krisis ekonomi dan juga dampak virus yang mengharuskan masyarakat tetap di rumah.

Salah satu usaha yang dilakukan oleh Komunitas Sahabat UMKM untuk membantu para anggotanya adalah dengan menghadirkan Sahabat UMKM Store  yang bertujuan untuk memasarkan produk pelaku UMKM secara online.

Faisal mengatakan para pelaku usaha sebelumnya sudah berjualan secara online, namun Sahabat UMKM Store memberikan peluang sebagai penetrasi untuk mendorong peningkatan penjualan.

Pada tahap awal saat ini produk yang difokuskan adalah sektor kuliner, karena sebagian besar anggota Sahabat UMKM bergerak di bidang tersebut.

Faisal berharap para anggota Sahabat UMKM bisa bekerja sama dalam memasarkan produk mereka, dan nantinya barang tersebut akan dikurasi dengan melihat dari segi kualitas, perizinan, dan kemasan.

Untuk anggota Komunitas Sahabat UMKM yang ingin dipasarkan produknya bisa menghubungi kontak PIC Sahabat UMKM Store. Selanjutnya produk tersebut akan dikurasi terlebih dahulu dan apabila sesuai dengan kriteria akan dipasarkan di Sahabat UMKM Store dengan menggunakan sistem penjualan bagi hasil.

Tidak hanya itu, saat ini Sahabat UMKM juga membuka donasi melalui program Sahabat Peduli. Tujuannya adalah untuk membantu para tenaga medis di garda depan yang membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) dan juga membantu pelaku UMKM terdampak COVID-19.

Faisal berharap kegiatan ini bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, maka dari itu saat ini pengurus pusat Sahabat UMKM bekerja sama dengan pengurus daerah untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut.

“Melalui kegiatan ini memang kita memberikan peluang kepada pelaku usaha yang nantinya produk mereka akan kita beli untuk diberikan kepada tenaga medis,” kata Faisal.

Untuk Anda yang ingin membantu berdonasi untuk membantu para tenaga medis dan juga pelaku UMKM terdampak COVID-19, bisa bergabung melalui link https://kitabisa.com/campaign/umkmbisa1 serta bisa mengikuti informasi terkini melalui Instagram Sahabat UMKM di @sahabat_umkm.