
Jakarta, MNEWS.co.id – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta mengadakan acara puncak dalam rangka 70 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia pada Rabu (11/12/19). Kegiatan ini bertajuk Tema “70 Years and Beyond: Celebrating Diversity, Partnership, & Prosperity Event”.
Acara ini menghadirkan dengan peragaan busana batik, nantinya busana yang ditampilkan merupakan karya para pemenang lomba desain batik bertema AS-Indonesia yang sebelumnya telah digelar Kedubes AS.
Joseph R. Donovan selaku Duta Besar AS untuk Indonesia, mengenakan batik dalam acara tersebut. Batik yang digunakan pun merupakan motif yang unik yaitu gambar dua tangan yang sedang berjabat.
“Batik yang saya kenakan malam ini adalah batik yang tidak biasa. Batik ini menggambarkan kerja sama dan kolaborasi yang telah dibangun AS-Indonesia,” katanya.
Joseph mengatakan bahwa batik yang dipakai menggunakan bahan katun yang berasal dari AS, namun penggambaran motif batik dilakukan di Indonesia. Alasan utama Ia menggunakannya adalah karena batik merupakan warisan milik Indonesia yang telah memperoleh pengakuan UNESCO.
Pada segi ekonomi, Amerika mengekspor katun senilai 800 juta dolar AS setiap tahun ke Indonesia. Sementara Indonesia mengirim produk-produk tekstil senilai tiga miliar dolar AS setiap tahun ke Amerika.
Pertukaran pelajar dan masyarakat, menjadi salah satu kerja sama yang akan terus ditingkatkan. Joseph berharap agar masyarakat Indonesia bisa ikut merasakan keberagaman negaranya. Pengalaman serupa yang didapat warga AS saat menginjakkan kaki di Indonesia.
Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta ikut menghadiri acara puncak peringatan 70 tahun hubungan AS-Indonesia. Pada kesempatan itu, Anies menceritakan pengalamannya yang pernah berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar ke AS sewaktu SMA. Dia juga memilih melanjutkan studi magister dan doktornya di Negeri Paman Sam.
“Pengalaman itu semua membekali kesadaran kita adalah warga kota, warga bangsa-nasional, dan warga internasional. Saya berharap 70 tahun hubungan Indonesia-AS lebih banyak ke depan diwarnai pengembangan kegiatan people to people, selain government to government dan business to business,” kata Anies.