Ilustrasi. (Foto: freepik.com/author/tirachardz)

MNEWS.co.id – Persaingan usaha dalam ekosistem digital mulai dirasa memberikan tekanan serta beban tersendiri bagi pelaku UMKM dan para pegiat kewirausahaan. Suara-suara mengenai keluhan-keluhan dari para penjual ini mulai terdengar jelas, sementara persaingan usaha tampaknya telah mencapai titik di mana etika bisnis perlahan tergerus.

Dalam sesi pertemuan dengan para seller online dari berbagai platform, di Jakarta, Senin (14/8/2023), Menhefari dari Dimensi, salah satu asosiasi reseller online, mengadukan kepada Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki terkait persaingan usaha di platform e-commerce yang dirasanya sudah mulai tidak sehat.

“Kami di TikTok harga jatuh, karena ada harga di TikTok Shop yang sangat murah dan tidak masuk akal. Kami tidak bisa memilih ekspedisi dan tiba-tiba ada produk baru yang masuk,” keluhnya kepada Menkop UKM.

Kemudian Dian Fiona, pemilik usaha fesyen dari Bandung mengatakan, masuknya barang impor secara bebas tanpa dikenakan pajak, jelas membuat usaha dan brand lokal sepertinya juga terkena imbas. 

“Kami mempekerjakan para kepala keluarga dari kampung, sudah wajib pajak pula. Ketika ada produk dari China secara bebas untuk didistribusikan di online, kami jadi sulit bersaing. Jadi harus ada pengawasan di marketplace,” ucapnya.

Apalagi sambung Dian, di kuartal IV-2023 seperti tahun sebelumnya pada Desember, menjadi momen puncak penjualan online tertinggi.

“Jadi kami meminta perlindungan Pemerintah, bagaimana agar produk kita berjaya di negeri sendiri,” kata Dian.

Keluhan senada juga disampaikan founder Real Food Edwin terkait produk impor yang masih belum diregulasikan sehingga di Indonesia bisa dijual dengan harga sangat murah.

Padahal sebaliknya, ungkap Edwin, saat perusahaannya ingin melakukan ekspor sangat sulit karena dikenai pajak yang sangat tinggi dan hambatan lain untuk melakukan ekspor pada komoditas unggulan negara tujuan tersebut.

Persaingan usaha di E-Commerce memang membawa berbagai manfaat dan peluang bagi penjual UMKM di Indonesia. Namun, suara keluhan ini menggarisbawahi perlunya perbaikan dalam mengatasi beberapa tantangan nyata yang dihadapi oleh para penjual ini.

Penting bagi platform E-Commerce dan pemerintah untuk bekerja sama guna menciptakan lingkungan yang adil, etis, serta sehat bagi semua pelaku usaha, sehingga UMKM dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.