Iilustrasi mitra UMKM kuliner GoFood. (Foto: Detik)

Jakarta, MNews.co.id – GoFood melaporkan pendapatan para mitra UMKM kuliner rata-rata naik 7 kali lipat selama pandemi. Perusahaan terus mengupayakan pemberian dukungan kepada UMKM untuk bisnis yang berkelanjutan.

Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan sekitar 43 persen UMKM yang bermitra di GoFood merupakan pengusaha pemula. Sekitar 250.000 kuliner baru tercatat go online di GoFood selama pandemi 2020.

“Walaupun sudah berhasil pivot ke platform online, UMKM kuliner masih menghadapi tantangan dalam memastikan keberlanjutan bisnis,” kata Catherine dikutip dari Kontan.

Catherine mengatakan perusahaan menyadari dukungan edukasi dan pengembangan kapasitas melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) penting dilakukan agar UMKM dapat meningkatkan keterampilan dan mampu bersaing di tengah kompetisi bisnis kuliner yang makin ketat.

KOMPAG yang merupakan pionir wadah komunitas UMKM kuliner di industri digital kini tercatat tumbuh menjadi jejaring besar yang diikuti oleh lebih dari 107.000 UMKM kuliner dari 70 kota di Indonesia.

Inisiasi KOMPAG menjadi sarana bagi pengusaha untuk menambah ilmu, berkolaborasi, dan berjejaring. Berkat serangkaian program pelatihan dan kesempatan berjejaring KOMPAG, Catherin mengatakan ratusan ribu UMKM kuliner berhasil meningkatkan keterampilan bisnis.

“Berkat kegigihan mitra UMKM serta dukungan GoFood, rata-rata pendapatan bulanan mitra UMKM kuliner yang bergabung pada masa pandemi hingga kini [kuartal II/2020 sampai kuartal III/2021] meningkat hingga 7 kali lipat,” katanya.

Melihat keberhasilan ini, Catherine mengemukakan KOMPAG akan fokus pada program bimbingan dan pelatihan serta peningkatan skala bisnis pada 2022.