
Tangerang, MNEWS.co.id – Pemerintah Kota Tangerang menggagas konsep pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui media daring atau online di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, konsep pengembangan UMKM melalui jaringan internet tersebut dilakukan demi menjaga kelangsungan UMKM di Kota Tangerang.
“Tentu produksi dan penjualan dari UMKM lokal akan bisa optimal (dengan online),” kata Arief.
Arief mengatakan dengan pengembangan UMKM berbasis digital tersebut, para pelaku usaha akan mendapat keuntungan jejaring yang lebih luas.
Produk yang ada di Kota Tangerang bisa lebih dikenal di masyarakat luas bukan hanya di wilayah Kota Tangerang tetapi juga di seluruh dunia.
“Produk UMKM lokal Kota Tangerang akan dapat bersaing dengan produk sejenis dari berbagai daerah,” ungkapnya.
Saat ini perekonomian di Provinsi Banten termasuk Kota Tangerang mengalami perlambatan akibat Covid-19.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan pada 20 Mei lalu bahwa sudah tercatat 17.298 orang karyawan di Banten mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat krisis yang ditimbulkan Covid-19. Selain itu, ada 27.569 karyawan terdampak Covid-19 yang dirumahkan dan 59 perusahaan yang berusaha di Provinsi Banten harus gulung tikar karena dampak Covid-19.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Wilayah IV-B Banten Abas Sunarya mengungkapkan akademisi di Kota Tangerang siap untuk bersinergi dan membantu Pemkot dalam pengembangan produk-produk UMKM Kota Tangerang.
“Kami pasti dukung dengan mengembangkan kreativitas dan membuat inovasi sebagai langkah memulihkan perekonomian di Kota Tangerang,” katanya.