Pelaku UMKM Palembang. (Foto: Warta Ekonomi)

Palembang, MNEWS.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan berupaya meningkatkan pembinaan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada 2021 agar bisa bangkit kembali dari keterpurukan dampak pandemi COVID-19.

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan pembinaan yang dilakukan seperti peningkatan kualitas dan pengembangan variasi produk, dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM dan bantuan modal usaha.

Ia menambahkan pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan, busana tradisional dan bidang lainnya jangan menyerah dengan menurunnya omzet dampak kondisi ekonomi yang kurang baik dan pandemi COVID-19 saat ini.

Kondisi sekarang ini harusnya menjadi tantangan untuk melakukan kegiatan yang mampu membawa pelaku UMKM bertahan dan bisa melakukan terobosan untuk berkembang. “Dalam kondisi sulit sekarang ini harus melakukan berbagai cara agar bisa bertahan, sambil melihat peluang melakukan terobosan pengembangan usaha,” ujar Fitrianti.

Melalui pembinaan tersebut diharapkan jumlah pelaku UMKM di Bumi Sriwijaya ini tidak mengalami penurunan drastis akibat tidak mampu bertahan menghadapi kondisi sulit tersebut.

Fitrianti memaparkan berdasarkan data pada 2019, di Kota Palembang ini terdapat sekitar 37 ribu pelaku UMKM, dampak pandemi COVID-19 ini sedikitnya 30 persen menghentikan kegiatan usahanya karena sepi pembeli.