Para peserta pelatihan dalam program WomenWill yang diadakan Google Indonesia, di Mataram, Sabtu (28/9/19). (Foto : Awaludin)
Para peserta pelatihan dalam program WomenWill yang diadakan Google Indonesia, di Mataram, Sabtu (28/9/19). (Foto : Awaludin)

Mataram, MNEWS.co.id – Sebanyak 7.500 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB), telah dilatih oleh Google Indonesia melalui Program Gerakan Pelatihan Usaha Rakyat (Gapura) Digital. Program ini adalah pelatihan gratis yang mengarahkan para pelaku UMKM, agar bisa memaksimalkan potensi pemasaran produk melalui digital atau dunia maya. 

“Yang saya tahu angka yang sudah dilatih di Lombok sekitar 7.500 UMKM dari sejak program berjalan mulai 2016,” kata Jason Tedjasukmana selaku Head of Corporate Communication Google Indonesia, Mataram, Sabtu (28/9/19).

Jason memaparkan tujuan dari kegiatan program Gapura Digital adalan guna memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM mengenai manfaat menjualkan produk secara digital. Menurutnya, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, ada lebih dari 56 juta UMKM namun banyak diantaranya yang belum menggunakan teknologi.

“Ada banyak yang bisa kami bantu. Kami menggelar program Gapura Digital tersebut pertama kali di Indonesia. Dan sesuai dengan karakter dan budaya orang Indonesia yang suka belajar bersama dalam satu kelompok. Itu penting sekali karena masa depan memang digital yang ada dimana-mana,” katanya.

Secarah keseluruhan jumlah UMKM yang sudah mengikuti Program Gapura Digital, ada lebih dari satu juta orang semenjak kegiatan tersebut diadakan di Indonesia pada tahun 2016.

Para pelaku UMKM yang mengikuti program ini tidak dikenakan biaya apapun serta tak ada persyaratan khusus. Peserta yang ikut bisa mendaftar melalui website Gapura Digital.

Jason menjelaskan mengenai hasil evaluasi yang dilakukan terhadap pelaku UMKM setelah mengikuti pelatihan, yaitu kepercayaan diri mereka menjadi meningkat khususnya para perempuan untuk lebih meningkatkan kinerja usahanya secara digital. “Pokonya dari segi kepercayaan diri, misalnya peserta womenwill class, sebesar 98% lebih percaya diri setelah ikut kursus, dan pelanggan bisnis. Artinya orang yang mengunjungi website, datang ke toko ataupun menelpon sudah meningkat,” kata Jason.

WomenWill merupakan program pelatihan yang diadakan untuk mendukung para pemilik usaha khususnya perempuan. Hal tersebut dilakukan agar para perempuan dapat mengembangkan usahanya dengan bantuan teknologi masa kini.

Google Indonesia menghadirkan Nurliya Ni’matul Rohmah, sebagai pemateri kelas WomenWill yang memberikan materi mengenai kisah sukses dan tips untuk wirausaha wanita, merencanakan pemasaran digital, serta sosial dalam berusaha.

Baiq Iswani merupakan salah satu seorang peserta yang mengikuti pelatihan tersebut, mengaku sangat senang dengan acara yang digelar oleh Google tentang cara mengembangkan teori modil panduan dunia online, dan materi Google Bisnisku. 

“Saya dapat informasi tentang pelatihan daru WhatsApp group. Setelah saya ikut ternyata sangat bermanfaat dan bagus bagi saya terutama tentang cara memulai dan membangun usaha dengan memanfaatkan teknologi internet,” katanya.