Sleman, MNEWS.co.id – Pandemi COVID-19 masih merebak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, namun tidak menyurutkan Pemerintah Kabupaten setempat untuk menyelenggarakan Festival Usaha Mikro Kecil Menengah Sembada 2020 secara luring.
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Yogyakarta kembali menghadirkan Festival UMKM Sembada. Kegiatan agenda ini bertujuan memperkuat model pemberdayaan UMKM dan apresiasi keberadaan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sleman.
Target utama Festival UMKM Sembada untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada pelaku UMKM. Terutama, dalam meningkatkan kapasitas produk, fasilitasi solusi beragam permasalahan usaha, fasilitasi kemitraan, dan promosi produk.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sleman, Pustopo mengatakan masa pandemi mengubah setidaknya pasar, peluang, dan model bisnis. Itu diperkuat kehadiran teknologi digital yang menyebabkan perubahan radikal terhadap model bisnis tradisional.
Untuk itu, Festival UMKM Sembada menjadi salah satu usaha yang mereka lakukan demi mencoba menjawab perubahan tersebut. Tahun ini, selain bazaar produk UMKM, ada pameran virtual yang dikemas dalam Pekan Digital (Kendi) Sembada.
“Festival UMKM Sembada akan diselenggarakan mulai 3-6 Desember 2020 di Atrium Jogja City Mall. Sasaran kegiatan ini sebanyak 143 pelaku UMKM yang merupakan mitra-mitra binaan dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman,” kata Pustopo.
Kegiatan ini menghadirkan 64 stan-stan pameran yang berisi 19 UMKM kerajinan, 36 UMKM busana, 82 UMKM kuliner, dan enam UMKM flora, dan lain-lain. Sedangkan, pameran virtual Kendi Sembada dapat diikuti dengan mengunduh Kendi Sembada di PlayStore.
Ada pula membahas mengenai kecantikan, media sosial, Q-RIS, Go-Ekspor, digital marketing dan konten kreatif UMKM. Lalu, lomba mewarnai, tari tradisional kreasi baru, pagelaran busana, menyanyi dan lomba blog, serta penampilan band-band.
“Kegiatan Festival UMKM Sembada III dilaksanakan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tambahnya.