Jakarta, MNEWS.co.id – Meskipun vaksin Covid-19 kemungkinan sudah dapat digunakan pada awal tahun 2021, masa pandemi ini dipastikan belum segera berlalu. Kehidupan juga tidak akan kembali pada kebiasaan sebelum terjadi wabah. Meski demikian, peluang bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan tetap memiliki prospek yang cerah.
“Ini menjadi prospek bisnis yang bisa digarap pelaku UMKM. Syaratnya bekerja dengan sungguh sungguh, menjaga kualitas produk dan terus melakukan kegiatan promosi,” ujar Sekretaris Komisi I Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi DKI Jakarta Eman Sulaeman Nasim.
Eman menyebutkan saat ini dan beberapa tahun ke depan, masyarakat masih akan memerlukan banyak masker, hand sanitizer, face shield dan alat pelindung diri lainnya, untuk mencegah penularan covid-19. Masyarakat juga membutuhkan minuman dan makanan kesehatan yang dapat menjaga imun tubuh. Beberapa produk bisa dibuat pelaku UMKM. Sehingga menjadi prospek dan peluang bisnis bagi UMKM di masa dan pascapendemi.
“Disamping usaha-usaha yang selama ini sudah ditekuni UMKM seperti kuliner, pembuatan kerajian, jasa pengiriman online dan yang lainnya,” tambahnya.
Eman menegaskan peluang usaha dan prospek bisnis bagi UMKM tidak akan pernah tertutup. Ada banyak peluang usaha yang tidak bisa dimasuki perusahaan atau pelaku usaha berskala atau modal besar. Sebaliknya perusahaan besar bisa diajak kerja sama. Bahkan perusahaan besar juga berkepentingan adanya pelaku UMKM.
“Yang utama adalah pelaku UMKM harus dapat memproduksi atau menjual apa yang laku dipasar karena orientasi kita sebagai pengusaha adalah pasar,” pungkasnya.