Solo, MNEWS.co.id – Wali Kota Surakarta sekaligus Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (Inaspoc) Gibran Rakabuming Raka mengatakan, perhelatan ASEAN Para Games (APG) 2022 kali ini akan melibatkan banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain mendorong penjualan UMKM melalui kebijakan gratis lisensi, pihaknnya juga akan melibatkan sejumlah UMKM untuk memproduksi souvenir bagi para atlet APG 2022.
“Ada banyak UMKM (yang dilibatkan), untuk merchandise-nya salah satunya ada Rajamala berbentuk wayang kulit dan batik,” jelasnya.
Salah satu pelaku UMKM yang terlibat dalam pembuatan suvenir APG 2022 ini adalah Margono, pemilik dari Wayang Gogon Surakarta.
“Setelah ikon Rajamala resmi dijadikan maskot ASEAN Para Games 2022, sejak beberapa pekan lalu saya diminta untuk menyodorkan beberapa konsep,” kata Margono dikutip MNEWS.co.id dari Antara.
Margono mengatakan, beberapa pekan lalu Ia mengirimkan sebanyak 15 sampel berupa wayang dalam bentuk kayu, kulit, akrilik, dan beberapa contoh lain ikon Rajamala dalam bentuk lain.
Dari pemilihan yang dilakukan panitia, akhirnya terpilih Rajamala klasik yang digunakan sebagai suvenir.
“Awalnya saya memang buat wayang yang bentuknya seperti maskot Rajamala ini, tetapi permintaannya adalah wayang asli Rajamala. Jadi permintaannya memang untuk dibuat wayang kulit asli sebagai suvenir,” jelasnya.
Untuk keperluan tersebut, lanjut Margono, pihaknya membuat sebanyak 2.600 wayang kulit tokoh Rajamala versi mini. Dalam tokoh pewayangan, Rajamala mengusung filosofi tolak bala.
Untuk pembuatan ribuan suvenir tersebut, Margono bersama timnya diberikan waktu selama sekitar dua pekan. Ia menjelaskan untuk proses pembuatannya sebetulnya tidak sulit, karena hampir sama dengan pembuatan wayang pada umumnya.
“Proses produksinya tidak ada kesulitan karena mau ukuran standar atau ukuran kecil itu sama saja. Tantangannya paling soal waktu yang sangat padat saja,” jelasnya.