OJK Kediri Lakukan Pendampingan Pemulihan Ekonomi bagi UMKM. (Foto: Radar Kediri)

Kediri, MNEWS.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri, Jawa Timur, melakukan pendampingan pemulihan ekonomi berkelanjutan bagi UMKM, dengan berbagai program sebagai bekal dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19.

“OJK Kediri turut aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah dengan mengadakan berbagai kegiatan yang dikhususkan untuk para pelaku UMKM binaan lembaga jasa keuangan (LJK) se-wilayah kerja OJK Kediri,” kata Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto dilansir dari Antara.

Acara yang diadakan yaitu virtual class UMKM yang merupakan kegiatan workshop pelatihan oleh profesional pihak ketiga kepada pelaku usaha. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari pada tanggal 5 Oktober hingga 14 Oktober 2020 dengan tujuan untuk memberikan pembekalan dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pelaku usaha.

Setelah memperoleh pembekalan yang cukup dari kegiatan virtual class, OJK Kediri memberikan wadah promosi produk melalui pameran virtual UMKM. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai puncak rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2020 yang diselenggarakan selama empat hari pada tanggal 2 hingga 5 November 2020.

Produk-produk UMKM dilakukan ulasan secara langsung oleh para influencer yang disertai dengan webinar oleh pemateri dari OJK, BI dan BEI. Kegiatan pameran virtual UMKM tersebut diikuti oleh 120 UMKM binaan LJK se-wilayah kerja OJK Kediri dan disiarkan secara live di platform Instagram dan YouTube.

“Selain itu, dalam rangka pendampingan pemulihan ekonomi berkelanjutan bagi UMKM (UMKM Go-Digital) OJK Kediri telah merilis website inklusikeuangan.id pada tanggal 1 Oktober 2020. Website ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan sarana atau media iklan produk untuk pelaku UMKM khususnya di wilayah kerja OJK Kediri,” ungkapnya.

Bambang menambahkan kegiatan ini sekaligus memberikan sarana bagi LJK guna menampilkan promosi produk-produknya, diskon ataupun bonus yang sedang ditawarkan. “Harapan besar semoga dengan website ini dapat mendorong promosi dan penjualan produk UMKM daerah, memberikan pasar baru yang lebih luas serta dapat mempertemukan industri keuangan dengan masyarakat umum,” kata Bambang.

Ia mengungkapkan, peningkatan akses pasar melalui platform digital juga harus disertai dengan peningkatan kemampuan pengelolaan bisnis dan literasi keuangan yang memadai. Selain itu para peserta mendapatkan edukasi dengan topik investasi ilegal dan perencanaan keuangan untuk pelaku usaha. Kegiatan tersebut ditutup dengan workshop teknik fotografi dan pemberian bantuan berupa satu set studio foto beserta peralatan fotografi kepada dinas koperasi dan UMKM setempat.