Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Dok. Kementerian Pertanian)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo optimisitis jika ekspor produk pertanian tidak terganggu adanya pandemi virus Corona. Terlebih saat ini kenaikan ekspor produk pertanian akan semakin besar, sehingga perlu diimbangi terus dengan produktivitas petani.
 
Data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor pertanian pada Juli 2020 mencapai Rp35,82 triliun atau mengalami peningkatan 23,30 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ekspor tersebut juga lebih tinggi 14,37 persen dibandingkan Juli 2019.
 
Secara akumulatif, total nilai ekspor pertanian selama Januari-Juli 2020 mencapai Rp225,51 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan 9,52 persen dibandingkan periode yang sama 2019.


“Dengan melihat perkembangan positif dari indikator-indikator tersebut, memberikan motivasi kepada kami di Kementerian Pertanian untuk terus bekerja lebih keras lagi,” tambah Syahrul
 
Tidak hanya, kinerja ekspor yang naik saat ini Nilai Tukar Petani (NTP) juga menunjukkan kinerja yang terus membaik. NTP pada Agustus 2020 bergerak naik di atas 100 tepatnya sebesar 100,65 atau naik 0,56 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
 
Syahrul menegaskan pihaknya selalu membuka diri bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dengan Kementerian/Lembaga pemerintah lain maupun non-pemerintah. Ia juga mengaku siap dievaluasi apabila program yang diimplementasikan belum menunjukkan hasil memuaskan.
 
“Melalui forum konsultasi maupun diskusi Kementerian Pertanian dapat merencanakan program dan kegiatan yang lebih fokus guna mewujudkan kemandirian penyediaan pangan penduduk serta mewujudkan kesejahteraan petani,” ujarnya.