Ilustrasi Pelaku UMKM. (Foto: Dok. Kemenparekraf)

Jakarta, MNEWS.co.id – Keadaan pandemi virus Corona saat ini mendorong para pelaku usaha untuk memasarkan produk lewat platform online. Oleh sebab itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengoptimalkan teknologi digital agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Wishnutama mengatakan pemerintah bersama sejumlah kementerian/lembaga menginisiasi kampanye nasional gerakan Belanja Buatan Indonesia guna mendorong pelaku UMKM bertransformasi dari pasar online.

“Kami bersyukur karena menjadi yang pertama untuk memulai kampanye nasional Bangga Buatan Indonesia lewat program Beli Kreatif Lokal yang kami inisiasi. Saat ini dilanjutkan Kemenkominfo lewat program ‘Kita Bela Kita Beli’,” katanya.

Dalam program Beli Kreatif Lokal, Kemenparekraf memberikan berbagai pendampingan untuk peningkatan kompetensi pelaku UMKM dalam mengoptimalkan platform digital. Pelatihan yang diberikan, meliputi pembuatan konten komersial yang menarik, aktivasi media sosial UMKM, pembuatan online group dengan pendamping untuk membantu perencanaan keuangan, stocking, serta membuka channel untuk mendapat demand, dan lainnya.

Wishnutama menambahkan pihaknya juga membuat webinar khusus untuk peserta BKL dan membuka konsultasi, membantu pengurusan sertifikat HAKI untuk 200 peserta terpilih, mempromosikan dan mengikutsertakan peserta dengan performa terbaik ke program-program kerjasama Kemenparekraf dengan pihak lain. Ada juga bantuan insentif pemerintah dengan total dana Rp24 miliar.

“Dari jutaan pelaku UMKM yang bergabung, telah dilakukan kurasi terhadap 500 pelaku ekonomi kreatif dan akan terus berlanjut. Diharapkan dengan berbagai dukungan dan fasilitasi tersebut para pelaku UMKM dapat  onboarding di 6 mitra e-commerce dan 3 mitra layanan transportasi daring sebagai wujud dari transformasi digital,” tambah Wishnutama.

Kemenparekraf dan KemenKopUKM akan bekerja sama melaksanakan BBI Award pada bulan Desember 2020. BBI Awards memiliki 15 kategori, dengan rincian 14 kategori mencakup subsektor ekonomi kreatif dan satu kategori UMKM.

“Diharapkan semua ini dapat membawa semangat kita semua untuk berbuat yang terbaik saat pandemi ini. Sekali lagi saya ingatkan bahwa di setiap krisis selalu ada kesempatan. Dan mari kita sama-sama manfaatkan peluang ini,” ungkapnya

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi dibutuhkan dalam transformasi digital bagi UMKM. serta untuk mengantar masyarakat masuk dalam komunitas digital. Oleh sebab itu, saat ini pemerintah terus berusaha untuk menyelesaikan network infrastruktur TIK, baik middle-mile dan last-mile network untuk menghubungkan konektivitas telekomunikasi sampai titik terdepan. di wilayah tertinggal, terdepan, terlu (3T) di Indonesia.

“Sehingga dengan demikian akan tersedia dengan baik infrastruktur untuk ekonomi digital, termasuk yang dibutuhkan untuk UMKM transformasi ke digital ekonomi kita,” ungkap Johnny.