Ilustrasi mie ramen. (Foto: Freepik/jcomp)

Jakarta, MNEWS.co.id – Ramen merupakan salah satu makanan yang digandrungi pecinta kuliner di Indonesia. Sajian mi kuah khas Jepang ini diminati lantaran menawarkan cita rasa khas dengan perpaduan topping yang lezat.

Denny Dwi Mulya merupakan pelaku UMKM yang mendirikan usaha Deliveramen di Balaraja, Tangerang sejak tahun 2016. Usaha ini berawal dari kegemaran Denny dengan masakan Jepang dan berinisiatif untuk membuat ramen dengan bumbu khas Nusantara.

Denny mengatakan, salah satu keunggulan Deliveramen terletak pada kuah dengan cita rasa kedai ramen ternama yang dipadukan dengan rempah-rempah khas Indonesia dan harga yang lebih terjangkau.

Keunggulan tersebut menjadikan Deliveramen sebagai kedai ramen dengan kuah rempah khas Indonesia pertama dan satu-satunya di Indonesia. Hal ini bertujuan agar nantinya para konsumen dapat menikmati masakan mi ala Jepang namun sesuai dengan lidah warga lokal.

Penamaan ‘Deliveramen’ terinspirasi dari sistem pesan antar makanan secara daring (online) yang berjualan hanya dari rumah. Hal ini dikarenakan saat awal dibuka, Deliveramen hanya menerima pesanan secara online tanpa dine in.

Tampilan produk mie ramen Deliveramen. (Foto: Deliveramen)

Deliveramen menghadirkan menu ramen rempah dengan rasa original dipadukan dengan berbagai topping mulai dari molen seafood, chicken katsu, ayam bakar, janjang (sayap ayam yang juicy), kaki naga, dumpling ayam, hingga teriyaki.

Tidak hanya ramen, Deliveramen juga memiliki menu lain seperti bakso, dimsum, katsu mozzarella, udang goreng, hingga odeng. Satu porsi ramen dibanderol dengan kisaran harga mulai dari Rp22.000,- hingga Rp37.000,-.

Denny mengatakan, membuat mi ramen yang asli buatan tangan memerlukan waktu dan campuran khusus untuk bisa mencapai cita rasa yang sempurna. Mengenalkan panganan dari luar negeri dengan cita rasa lokal menjadi tantangan tersendiri baginya. Namun tantangan tersebut nampaknya berhasil dihadapinya, terbukti dari banyaknya para pelanggan yang menyukai produk Deliveramen dengan harga lebih terjangkau.

“Banyak pelanggan yang suka dan bilang mereka tak perlu ke mall untuk menikmati semangkuk ramen dengan harga yang mahal, karena produk kami memang lebih worth it,” kata Denny kepada M-News.

Untuk proses pembuatan, Denny menggunakan bahan lokal yang didapatkan dari supplier dengan kualitas dan keamanan yang sudah terjamin. Saat ini, Ia dibantu oleh 2 orang karyawan dengan kapasitas produksi 50 mangkuk dalam sehari.

Dalam mengembangkan usahanya, saat ini Ia mulai berjualan secara offline melalui kedai yang terletak di Balaraja, Tangerang. Selain itu, Denny juga memasarkan produknya secara online melalui media sosial Instagram, Facebook, dan aplikasi pesan antar online.

Ke depannya, Denny fokus untuk memperluas usahanya dengan membuka cabang di luar Kota Tangerang, serta dapat menghadirkan berbagai inovasi lainnya agar semakin banyak konsumen yang menikmati produk Deliveramen.


Editor: Regina Mone