Sebanyak 16 UMKM Jakarta turut berpartisipasi dalam Rolling Exhibition di World Expo 2020 Dubai dengan memamerkan 77 produk unggulan dari sektor usaha fesyen, aksesoris, home decor, dan kuliner. (Foto: Instagram.com/jakpreneur)

MNEWS.co.id – Pemerintah terus berupaya memberikan dukungan dan dorongan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Hal ini bertujuan agar UMKM mampu serta memperluas pangsa pasar di luar negeri.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pembinaan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dapat meningkatkan keterampilan dan produktivitas. Mendag berharap agar para pelaku UKM dapat terus meningkatkan kualitas produk-produk yang dihasilkan.

Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan saat membuka Bhinneka Culture Festival ke-2 di Pantai Jerman, di Kuta, Bali, Jumat (23/6/2023). Bhinneka Culture Festival ke-2 diselenggarakan oleh Banjar Segara Kuta dengan Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN).

“Pembinaan UKM dapat meningkatkan keterampilan dan produktivitas serta kualitas produk yang dihasilkan. Dengan dukungan dari perbankan dan pembiayaan, diharapkan teman-teman UKM bisa berkembang tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga bisa ekspor. Inilah yang menjadi misi Bhinneka Culture Festival dengan melibatkan pelaku UKM,” jelas Zulkifli dalam siaran pers Kemendag yang dikutip oleh MNEWS.co.id.

Zulkifli Hasan juga menyampaikan, pelaku UKM yang kompeten dapat mengikuti kegiatan promosi ekspor yang dilaksanakan Kemendag, salah satunya ajang Trade Expo Indonesia (TEI) di bulan Oktober mendatang.

“Kami mengundang buyer dari berbagai negara untuk hadir di TEI. Tidak hanya itu, Kemendag juga membuka kesempatan bagi pelaku usaha terpilih untuk berpartisipasi pada berbagai pameran dagang internasional yang diselenggarakan di luar negeri,” imbuhnya.

Selain promosi ekspor dengan partisipasi pameran, Kemendag melaksanakan berbagai kegiatan dalam program pengembangan ekspor nasional.

Di antaranya pengiriman misi dagang, penjajakan bisnis, pengembangan produk ekspor melalui sertifikasi dan pendampingan desain, penyediaan layanan informasi ekspor melalui platform Inaexport & InaDigiExport, hingga kerja sama pengembangan ekspor denganberbagai lembaga internasional.

Zulkifli Hasan juga menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Bhinneka Culture Festival setiap tahun. “Saya mendukung penuh agar kegiatan ini diadakan setiap tahun dan agar dilestarikan,” ujarnya.

Zulkifli Hasan juga sempat berdialog dengan para pelaku UKM dan menjelaskan bahwa Kemendag menyasar pasar ekspor yang baru, salah satunya Afrika.

“Sekarang banyak pasar baru, salah satunya Afrika. Negara Afrika cocok dengan produk-produk Indonesia. Selain itu, Indonesia juga bisa menyasar ke negara Asia Selatan seperti India, Pakistan, dan Bangladesh yang populasinya hampir sebanyak dua miliar orang,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag meminta para pelaku UKM untuk mengecek lebih lanjut mengenai berbagai informasi di situs web Kemendag.

“Di website kemendag itu sudah canggih. Misalnya sudah ada Satu Data, kegiatan-kegiatan Mendag, dan informasi mengenai berbagai pameran,” ungkapnya.

Zulkifli Hasan juga menjelaskan mengenai pengembangan empat pilar untuk mendukung peningkatan daya saing UMKM. Keempat pilar tersebut adalah keberadaan UMKM, lokapasar (marketplace), ritel modern, dan perbankan.