Jakarta, MNEWS.co.id – Teknologi dan digitalisasi membuka berbagai peluang bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha serta menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini diikuti dengan semakin banyaknya konsumen yang berselancar online untuk mencari produk dan jasa yang dibutuhkan, salah satunya adalah kebutuhan kuliner melalui layanan pengiriman atau pesan-antar makanan.
Layanan pesan-antar makanan memang tengah naik daun di tengah pembatasan sosial akibat Covid-19. Di Indonesia sendiri, menurut penelitian McKinsey (2020), ada peningkatan 34% untuk penggunaan jasa pesan-antar makanan selama masa pandemi. Survei yang dilakukan DailySocial dan Populix juga mengemukakan fakta, selama periode karantina mandiri sebanyak 53% responden mengatakan bahwa aplikasi pesan-antar makanan menjadi pilihan yang banyak digunakan.
Melihat kondisi pasar food delivery yang sudah semakin matang dan masif di Indonesia serta didukung dengan teknologi yang dimilikinya, Shopee pun meluncurkan fitur layanan pesan-antar makanan yang dinamakan ShopeeFood.
Wistern Arzaky, Special Project Team Shopee menjelaskan sebagai salah satu e-commerce belanja online terbesar di Indonesia, Shopee terus berinovasi salah satunya melalui fitur ShopeeFood yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu.
ShopeeFood adalah tambahan terbaru di ekosistem Shopee yang hadir sebagai layanan pengiriman makanan secara online dan masih tergolong fitur baru dengan tahap pengembangan di area Jabodetabek. Para konsumen bisa memesan makanan dari berbagai merchant yang tergabung di dalam platform Shopee.
“Kehadiran ShopeeFood merupakan salah satu alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha khususnya sektor kuliner di tengah masa pandemi ini,” kata Wistern melalui kegiatan Kelas Komunitas yang diadakan oleh Sahabat UMKM berkolaborasi dengan ShopeeFood bertajuk ‘Maksimalkan Penjualan Secara Digital dengan ShopeeFood’ secara virtual, Selasa, (10/8/21).
Ia menambahkan, melalui ShopeeFood para UMKM atau merchant akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti menjangkau konsumen lebih luas dengan koneksi lebih dari 80 juta pengguna Shopee. ShopeeFood juga memberikan dukungan berbagai promosi pelanggan untuk meningkatkan penjualan hingga keahlian memimpin di pasar di berbagai bisnis.
Untuk bergabung sebagai merchant pada ShopeeFood, ada beberapa tahapan yang harus disiapkan. Mulai dari mengisi form registrasi, menyiapkan dokumen seperti foto KTP, buku tabungan, nomor handphone yang belum terdaftar di Shopee serta email (untuk perseorangan), dokumen legalitas usaha (bagi badan usaha), serta NPWP. Selanjutnya, tim ShopeeFood akan menghubungi Anda melalui telepon dan email yang terdaftar dalam waktu 5-7 hari sejak pengisian formulir.
Tidak dipungkiri, di masa pandemi ini pemasaran online menjadi metode yang dinilai efektif untuk membantu mempromosikan produk kuliner. Pemilik usaha kuliner dituntut lebih kreatif dan inovatif untuk dapat bertahan di persaingan pasar kuliner saat ini,
Pelaku usaha juga tidak boleh menyerah dengan situasi dan tantangan usaha yang sedang dihadapi saat ini serta harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang sedang terjadi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Kehadiran ShopeeFood terutama di tengah pandemi merupakan salah satu alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha kuliner untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan penjualan melalui saluran pemasaran online.
“Jangan menyerah, keadaan ini bisa kita manfaatkan untuk memperluas jaringan dan akses kita untuk menjangkau pasar yang ternyata membutuhkan produk kita,” pungkas Wistern.